Pulang Sekolah Lewat Hutan Karet, Gadis SMA Diperkosa Petani

Sabtu, 21 April 2018 | 07:45 WIB
Pulang Sekolah Lewat Hutan Karet, Gadis SMA Diperkosa Petani
Ilustrasi perkosaan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diduga lantaran tak kuat menahan hawa nafsunya, TN (30), warga Desa Sukamulya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) nekat memerkosa NA (17).

Akibatnya, lelaki yang berprofesi sebagai petani itu terpaksa harus menjalani hari-harinya di dalam sel tahanan setelah aparat Polsek Nibung membekuknya.

Kapolres Musi Rawas AKBP Bayu Dewantoro mengatakan aksi bejat tersangka berlangsung, Minggu (4/3/2018) lalu. Saat itu, sebelum kejadian, korban yang masih berstatus sebagai pelajar SMA bermaksud membantu orang tuanya mengambil getah karet di kebun yang jaraknya cukup jauh dari kediaman korban.

Untuk bisa sampai di kebun, korban harus menempuhnya dengan berjalan kaki. Namun saat di tengah jalan, korban bertemu dengan pelaku.

Tanpa diduga saat itu pelaku langsung menarik tangan korban dan memaksa untuk ikut bersamanya. Namun, korban yang merasa keselamatannya terancam, korban akhirnya menepis tangan pelaku dan berupaya untuk kabur. Hanya saja, upaya korban harus sia-sia setelah pelaku berhasil mengejarnya.

Baca Juga: Keji, Ayah Ajak Dua Temannya Perkosa Putri Kandung

"Pelaku membawa korban ke dalam hutan karet milik warga. Di sana pelaku melakukan aksi tersebut," kata Bayu, Jum'at (20/4/2018).

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku langsung kabur meninggalkan korban di lokasi kejadian.

"Korban ditemani orangtuanya langsung melapor. Pelaku kita tangkap tanpa perlawanan saat sedang berada di rumahnya," ujarnya.

Atas perbuatannya, pelaku bakal dijerat pasal 81 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 perubahan tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. [Andhiko Tungga Alam]

Baca Juga: Perkosa Istri Tetangga, DM Mengaku Kesetanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI