Pangeran Charles Disetujui Jadi Kepala Persemakmuran

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 21 April 2018 | 05:12 WIB
Pangeran Charles Disetujui Jadi Kepala Persemakmuran
Pangeran Charles. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangeran Charles disetujui menjadi penerus Ratu Elizabeth sebagai kepala Persemakmuran. Kepastian ini diungkapkan oleh Sky News.

Persetujuan itu terungkap dalam pertemuan kepala pemerintahan negara anggota Persemakmuran di Windsor pada Jumat (20/4/2018).

Sebelumnya, beberapa kalangan menginginkan jabatan kepemimpinan itu digilir di antara 50 negara anggota, yang sebagian besar bekas wilayah Inggris.

Namun, beberapa hari lalu, ratu, pemerintah Inggris serta sejumlah pemimpin negara anggota lain mendukung Charles.

Sekretariat Persemakmuran, yang menjalankan tugas sehari-hari organisasi tersebut, belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Theresa May tidak menanggapi laporan Sky News itu.

Laporan Skynews mengutip sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya.

Masalah pergantian pemimpin dijadwalkan akan dibahas pada hari terakhir pertemuan, yaitu ketika para pemimpin menempuh perjalanan 32 kilometer ke luar London untuk mengadakan pertemuan tertutup di kediaman ratu, Istana Windsor.

Persemakmuran adalah lanjutan dari Kerajaan Britania Raya (dikenal dengan Kerajaan Inggris) dan lahir dari hasil Konferensi Kerajaan pada akhir tahun 1920-an. Setelah negara-negara yang dijajah oleh Kerajaan Inggris mencapai kemerdekaan, kemudian didirikanlah Persemakmuran ini dengan tujuan guna menyatukan negara-negara bekas jajahan Kerajaan Inggris. Persemakmuran berkembang dari kerajaan Inggris pada pertengahan abad ke-20 dan Ratu Inggris telah menjadi pemimpinnya sejak ia naik takhta pada 1952.

Charles sejak lama diperkirakan akan mengambil alih peranan itu kendati kepemimpinan belum tentu harus diwariskan secara turun temurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI