Presiden PKS dan SBY Akan Bertemu Bahas Poros Ketiga

Jum'at, 20 April 2018 | 21:39 WIB
Presiden PKS dan SBY Akan Bertemu Bahas Poros Ketiga
Presiden PKS Sohibul Iman memenuhi panggilan penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berencana melakukan persamuhan politik dalam waktu dekat.

Dalam pertemuan itu nantinya, kedua petinggi partai akan membahas kemungkinan membuat poros ketiga.

Poros ketiga adalah koalisi partai politik untuk mengusung bakal calon presiden alternatif di luar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Rencana pertemuan itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan kepada Sohibul saat menghadiri acara milad ke-20 PKS di Kantor DPP PKS, T.B. Simatupang pada Jumat (20/4/2018).

Baca Juga: Duel Melawan Malikov, Daud Yordan Ubah Gaya Tarung

"Alhamdulillah Pak Syarif Hasan diutus oleh Pak SBY untuk bertemu saya di sini. Di sini ketemu saya," kata Sohibul.

Sohibul menjelaskan, rencana pertemuannya dengan SBY bakal membahas pembuatan poros ketiga, dikarenakan kekhawatiran PKS kalau hanya ada dua capres yang maju pada Pilpres 2019.

"Bicara masalah bangsa. Kalau dua (capres), banyak juga kekhawatiran ini nanti terjadi segregasi sosial, ada kubu ini, kubu ini. Nah, karena itu gagasan untuk memunculkan poros ketiga saya kira bagus," jelasnya.

Sandiaga Uno Datang

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menghadiri milad ke-20 PKS. Menggunakan peci hitam, ia mengakui datang sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mewakili Gubernur Anies Baswedan yang berada di Turki.

Baca Juga: Lokasi Sistem Ganjil Genap Kendaraan di Jakarta Bakal Diperluas

"Saya hadir mewakili pak gubernur. Pak Anies sedang di Istanbul, dan tentunya hadir mewakili pemprov,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI