Menteri Yohana Kecam Aksi Guru SMK Purwokerto Aniaya Murid

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 20 April 2018 | 16:16 WIB
Menteri Yohana Kecam Aksi Guru SMK Purwokerto Aniaya Murid
Seorang guru SMK Kesatrian Purwokerto, Jawa Tengah, dikecam publik setelah ketahuan menampar siswanya di dalam kelas. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menyayangkan kejadian seorang guru SMK di Purwokerto, Jawa Tengah, yang menampar muridnya di dalam kelas.

"Sangat disayangkan, apalagi dilakukan seorang tenaga pendidik yang seharusnya justru membimbing, mengayomi dan mendidik anak didiknya," kata Yohana melalui siaran pers, Jumat (20/4/2018).

Yohana mengatakan, Pasal 54 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang telah diubah melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, secara jelas menyatakan para siswa harus dilindungi.

Dalam pasal itu, kata dia, anak-anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, dan kejahatan lainnya.

Baca Juga: Baru Setahun Menjabat, Dirut Pertamina Dicopot, Kenapa?

Anak tidak boleh mendapatkan tindak kekerasan dan kejahatan baik oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik atau pihak lainnya. Karena itu, kejadian di Purwokerto itu harus ditindak tegas agar tidak terulang.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Perlindungan Anak juga telah secara tegas mencantumkan pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kekerasan terhadap anak.

"Selain penyelesaian kasus, yang penting harus dilakukan adalah upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tuturnya.

Menurut Yohana, penting bagi guru dan sekolah memahami penerapan disiplin positif, yaitu suatu pendekatan yang memberikan alternatif pengganti hukuman fisik.

Disiplin positif untuk memastikan hukuman yang diterima anak bersifat logis sehingga anak belajar untuk tidak mengulangi perilaku yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Laga Fenerbahce-Besiktas Ricuh, Pelatih Senol Gunes Jadi Korban

Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan yang dilakukan guru terhadap murid itu terekam video amatir dan viral di media-media sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI