Suara.com - Tersangka pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaedi diteriaki massa yang didominasi ibu-ibu saat akan menjalani rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) di kompleks TNI AL Kompleks TNI AL Jalan Kayu Manis, RT 7, RW 6, Nomor 18, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (20/4/2018) siang.
Pantauan Suara.com di lokasi, rekonstruksi tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dan masih berlangsung hingga kini. Terlihat puluhan anggota kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan dan anggota Polisi Militer Angkatan Laut berjaga-jaga di depan rumah Hunaedi.
Tersangka Supriyadi memulai adegan rekonstruksi dari awal ia membuka pagar rumah korban Hunaedi. Setelah itu, ia dibawa ke pintu belakang rumah untuk melanjutkan adegan rekonstruksi.
Aksi perampokan disertai pembunuhan itu terungkap setelah polisi mendalami ciri-ciri tato di kedua lengan Supriyanto. Identitas pemuda tanggung itu terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga yang tinggal di dekat rumah korban.
Baca Juga: Warga Ramai-ramai Nonton Rekonstruksi Pembunuhan Hunaedi
Polisi menangkap Suprianto di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018) dini hari.
Dalam kasus ini, Supriyanto dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 365 ayat 4 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Pemuda pengangguran itu terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.