Peredaran Miras Oplosan Maut Cicalengka Diduga Sampai ke Jakarta

Kamis, 19 April 2018 | 21:43 WIB
Peredaran Miras Oplosan Maut Cicalengka Diduga Sampai ke Jakarta
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. [Suara.com/Lili Handayani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menduga minuman keras oplosan yang memakan korban jiwa hingga puluhan orang di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, didistribusikan sampai ke wilayah Jabodetabek.

"Kalau melihat produksinya tidak tertutup kemungkinan, bisa masuk ke Jakarta," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

Menurut Setyo, berdasarkan pengakuan SS, pemilik pabrik miras oplosan di Cicalengka, penjualan minuman berbahaya itu kepada konsumen dilakukan secara tertutup. Tidak sembarang orang bisa membeli miras oplosan.

"Ada warung-warung yang keliatannya tidak menjual miras (oplosan) ternyata begitu didatangi kalau ini kliennya atau langganannya dia bisa dapatkan di situ. Tapi kalau yang bukan langganannya jangan harap bisa beli di situ," ujar Setyo.

Baca Juga: Maia Estianty: Jangan Terlalu Benci Pelakor!

Sebanyak 62 orang di Cicalengka sebelumnya meninggal dunia dan 100 lainnya sempat dirawat di rumah sakit setelah menenggak miras oplosan.

SS yang disebut sebagai bos miras oplosan itu berhasil ditangkap bersama rekannya di Sumatera Selatan saat hendak melarikan diri menuju Jambi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI