Geger 'Spanduk Jateng Berkhilafah', Ini Kata Sudirman Said

Kamis, 19 April 2018 | 18:46 WIB
Geger 'Spanduk Jateng Berkhilafah', Ini Kata Sudirman Said
Spanduk yang dinilai sebagai upaya kampanye hitam dan merugikan PKS sekaligus Sudirman Said/Ida Fauziyah. (Twitter/mamaciaaa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu dugaan penistaan agama Islam oleh cagub Jateng Ganjar Pranowo yang membacakan puisi milik budayawan Musthofa Bisri telah reda. Tapi kini rival politiknya yakni cagub Sudirman Said ikut disangkutkan dengan isu khilafah di Jawa Tengah.

Hal itu setelah ditemukan beberapa spanduk tersebar di daerah Pantura seperti di Tegal, Pekalongan, dan Brebes, termasuk di Sukoharjo. Apalagi, spanduk itu mengatasnamakan salah satu partai politik pengusung Sudirman Said, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lantas apa tanggapan Sudirman Said kembali digoyang isu sensitif (Khilafah) yang dilarang keberadaannya di Indonesia ?. Dengan santai, Calon Gubernur nomor urut 2 ini menanggapi isu khilafah.

"Yang bermain fitnah dan kampanye hitam itu tak ada gunanya, masyarakat Jateng sudah cerdas. Hasilnya juga tidak ada," katanya di Semarang, Kamis (19/4/2018).

Baca Juga: Jadi Cagub Jateng, Sudirman Said Janji Perhatikan Tiga Pilar

Bahkan, Sudirman mengajak masyarakat untuk membiarkan saja spanduk itu. Fitnah justru akan memecah belah masyarakat.

Baginya calon kepala daerah yang terus melakukan pendidikan politik yang baik akan mendapat tempat di hati masyarakat.

"Wes (sudah) biarkan saja, masyarakat sudah lebih kritis, yang mainnya fitnah terus lama-lama akan dihukum masyarakat," tutur mantan Menteri ESDM ini.

Sudirman menilai, masyarakat Jateng sudah sangat cerdas dalam menilai kampanye hitam yang dilemparkan oleh oknum tertentu.

"Masyarakat sudah cerdas. Siapa pun yang bisa memberikan program terbaik, meyakinkan masyarakat pasti akan unggul dalam kompetisi ini," katanya.

Baca Juga: Jika Terpilih, Sudirman Said Janji Pimpin Jawa Tengah 1 Periode

Selaian beredarnya kemunculan spanduk bergambar calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Sudirman Said-Ida Fauziyah dengan tulisan yang menyesatkan masyarakat. Juga bersamaan beredar pesan singkat melalui SMS yang disebarkan secara masif kepada pengguna telepon seluler di Jateng dengan isi yang sama dengan spanduk itu.

Diawal tahun 2018, Sudirman Said sempat diterpa fitnah sebagai antek Yahudi dan difitnah meme disejumlah media sosial bergambar sedang bersembahyang saat berkunjung ke klenteng di Kota Semarang. (Adam Iyasa)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI