Gubernur Jabar Resmikan 4 Samsat Baru dan Inovasi Layanan Pajak

Kamis, 19 April 2018 | 16:37 WIB
Gubernur Jabar Resmikan 4 Samsat Baru dan Inovasi Layanan Pajak
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), meresmikan empat kantor baru Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah/ Samsat dan empat layanan Samsat Jabar, di Kabupaten Cirebon, Rabu (18/4/2018). (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), meresmikan empat kantor baru Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah/ Samsat dan empat layanan Samsat Jabar.

Keempat kantor baru Samsat yang diresmikan secara bersamaan tersebut adalah Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis, wilayah Kabupaten Bogor dan Samsat wilayah Kabupaten Karawang. Peresmian dilakukan secara terpusat di kantor Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, Jalan Sunan Drajat No 11 Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/4/2018).

Kemudian inovasi terbaru bagi kemudahan masyarakat Jabar dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan BBN adalah Sambara (Samsat Mobile Jawa Barat), Samping Katepel (Samsat Taping KTP Elektronik), SMS Info 8787 dan Loket Pembayaran Non tunai.

Aher mengatakan, hadirnya kantor baru dan inovasi tersebut memiliki dua fungsi, yaitu memudahkan layanan publik dan meningkatkan pendapatan. Dengan begitu Aher pun menargetkan PAD Jabar naik hingga 10 persen per tahun.

"Ini bisa menaikkan PAD sampai 10 persen,10 persen itu kan besar, karena 10 persen dari Rp 14 triliun (PAD) berarti Rp 1 triliun. Dampaknya juga luar biasa. Sekarang APBD kita di angka Rp 34 triliun, 17 persen dari pendapatan daerah berasal dari PKB dan BBNKB," katanya.

Aher juga mengatakan, dalam waktu dekat akan mengeluarkan kebijakan, yaitu program bebas BBNKB kedua dan denda pajak.

"Insya Allah ke depan akan ada program bebas BBNKB kedua dan bebas denda pajak. Ini juga sebuah layanan atau kebijakan, supaya masyarakat segera menyelesaikan administrasi dan kewajiban pajaknya," katanya.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), meresmikan empat kantor baru Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah/ Samsat dan empat layanan Samsat Jabar, di Kabupaten Cirebon, Rabu (18/4/2018). (Sumber: Istimewa)

Saat ini, kapasitas kemampuan keuangan Pemprov Jabar tergolong pada tingkat kemandirian cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari realisasi PAD selama tahun 2017 yang memberikan kontribusi sebesar 56,25 persen terhadap pendapatan daerah.

Capaian tersebut tidak lepas dari peran aktifnya Bapenda Jabar sebagai pemungut pajak daerah dan retribusi daerah.

"Peran sentral Bapenda harus terus ditingkatkan dengan berbagai terobosan dan inovasi agar mendongkrak pendapatan daerah," ujar Aher.

Di saat yang sama, peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat pun harus terus berjalan. Untuk itu, kata Aher, fasilitas atau sarana yang dimiliki Bapenda, khususnya Samsat sebagai UPTD yang langsung bersinggungan dengan masyarakat harus mendukung.

"Saya yakin, kantor baru dan inovasi ini memberi kontribusi positif bagi keberhasilan program-program kerja Bapenda Jabar ke depan," ucap Aher.

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), meresmikan empat kantor baru Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah/ Samsat dan empat layanan Samsat Jabar, di Kabupaten Cirebon, Rabu (18/4/2018). (Sumber: Istimewa)

Kepala Bapenda Jabar, Dadang Suharto, menjelaskan, peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kepada masyarakat telah dilaksanakan secara bertahap sejak 2014. Hingga saat ini, Bapenda Jabar telah memiliki 34 kantor Samsat yang tersebar di 27 kabupaten dan kota.

Adapun empat kantor baru Samsat yang diresmikan ini adalah kantor Samsat wilayah Kabupaten Cirebon I Sumber, yang pembangunannya dilaksanakan tahun 2017, dengan luas tanah 3800 meter persegi (m2) dan luas bangunan 2300 m2. Potensi kendaraan sebanyak 420 ribu unit, cakupan layanan 23 kecamatan, dengan jumlah wajib pajak yang membayar per hari rata-rata 700 orang.

Kantor Samsat wilayah Kabupaten Indramayu II Haurgeulis dibangun 2017, dengan luas tanah 3180 m2 dan luas bangunan 2258 m2. Potensi kendaraan 146 ribu unit, cakupan layanan sembilan kecamatan, dengan wajib pajak yang membayar setiap hari rata-rata 400 orang.

Kantor Samsat wilayah Kabupaten Bogor, dibangun dua tahap, yaitu 2016 dan 2017, dengan luas tanah 5000 m2 dan luas bangunan 3600 m2. Potensi kendaraan sebanyak 1,4 juta unit, cakupan layanan 40 kecamatan, dengan jumlah wajib pajak yang membayar per hari rata-rata 3000 orang.

Kantor Samsat wilayah Kabupaten Karawang dibangun 2017, dengan luas tanah 2250 m2 dan luas bangunan 2200 m2. Potensi kendaraan sebanyak 750 ribu unit, cakupan layanan 30 kecamatan, dengan jumlah wajib pajak setiap hari rata-rata 1500 orang.

"Keseluruhan pembangunan bersumber dari APBD Jabar. Saya harap, seluruh pembangunan ini memberikan optimalisasi pelayanan yang representatif kepada masyarakat," jelas Dadang.

Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Supratman juga berharap, hadirnya kantor baru Samsat yang representarif tersebut akan meningkatkan pelayanan masyarakat dalam pengurusan dokumen pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pembayaran santunan dana kecelakaan lalu lintas dengan lebih mudah, aman dan nyaman.

Inovasi layanan pembayarannya pun harus dimanfaatkan masyarakat saat melakukan proses registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor, pembayaran pajak dan pembayaran sumbangan dana wajib kecelakaan lalu lintas. Di samping itu, masyarakat dapat memanfaatkan informasi dan pajak kendaraan dengan mengunakan layanan sms info 8787.

"Jadi tidak ada alasan lagi bagi warga Jabar untuk tidak melakukan progres registrasi, identifikasi dan pajak dengan berbagai kemudahan ini," tegas Wakapolda Jabar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI