Suara.com - Warga digegerkan dengan penemuan tulang belulamg manusia yang berserakan di bibir Pantai Pulau Sebaru Besar, Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Rabu (18/4/2018) kemarin. Tulang-tulang itu ditemukan tidak menyatu.
"Iya benar, ditemukan tulang belulang yang sudah berserakan," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Viktor Siagian saat dikonfimasi Suara.com, Kamis (19/4/2018)
Kerangka tulang manusia itu pertama kali ditemukan oleh dua nelayan bernama Nasuri (60) dan Saparudin (30) sehabis pulang melaut. Nasuri dan rekannya pun langsung melaporkan kepada Mustafa (60), penjaga Pulau Sebaru Besar untuk menyisir dan mengumpulkan tulang belulang manusia itu.
"Selanjutnya para saksi mencari dan mengumpulkan tulang belulang yang sudah berserakan di pantai tersebut," katanya.
Baca Juga: Tewas dengan Mulut Dilakban, Mayat Ini Diduga Korban Pembunuhan
Peristiwa penemuan tulang manusia itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Kepuluan Seribu. Viktor menyampaikan polisi juga masih mendalami identitas dan jenis kelamin dari mayat yang sudah menjadi tulang tersebut.
"Sudah tidak bisa dikenali, sudah menjadi tengkorak," katanya.
Polisi juga sudah membawa tulang belulang manusia itu ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.