“Awalnya kami akan melakukan pembunuhan dengan cara disantet. Tapi karena SJ tidak sabaran, dia ingin istrinya cepat mati. Akhirnya kami melakukan penembakan,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Hendra Wijaya Manurung saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya belum bisa memastikan apakah pelaku memang pembunuh bayaran atau bukan.
“Kita belum bisa katakan kalau ini pembunuh bayaran karena bukti pembayarannya tidak ada,” ujar Hendra.
Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman MetroJambi.com yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.
Baca Juga: Jenazah Korban Pembunuhan di Gang Sempit UKI Dibawa ke Pandeglang