Hartati Terkapar Bersimbah Darah Dibacok Sosok Misterius

Kamis, 19 April 2018 | 07:00 WIB
Hartati Terkapar Bersimbah Darah Dibacok Sosok Misterius
Korban pembacokan di Kabupaten Sarolangun, Hartati. (MetroJambi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu rumah tangga di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, nyaris tewas setelah menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal, Rabu (18/4/2018). Korban diketahui bernama Hartati.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangganya bernama Muh. Saat ditemukan korban dalam kondisi tergeletak dan berlumuran darah dan mendapat luka bacok di bagian kepala.

Namun sebelum ditemukan, tetangga korban bernama Muh sekitar pukul 10.30 WIB, sempat mendengar jeritan dan minta tolong. Merasa penasaran Muh mengajak Poltri untuk melihat dan mencari sumber suara.

Sesampai di lokasi kejadian, Muh dan Poltri melihat korban sudah tergeletak yang berlumuran darah. Kejadian ini langsung dilaporkan kepada Ketua RT setempat. Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Pematang Kabau, kemudian dirujuk ke RSUD Sarolangun untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: Polisi Telisik Profil Anak Kapolrestabes Bandung yang Dibacok

Imron, Camat Air Hitam juga membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Benar, tadi pada saat rapat staf saya mendapat informasi itu, dan kasus ini sudah di tangani sama Polsek dan langsung turun ke TKP," kata Imron.

Dikatakan Camat, hingga Rabu (18/4/2018) sore sekitar pukul 16.30 WIB pelaku pembacokan masih belum diketahui.

"Saat saya konfirmasi sama pihak kepolisian, identitas pelaku belum diketahui, korban sudah dirujuk ke RSUD Chatib Quzwein Sarolangun untuk mendapat perawatan intensif,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP George Alexander Pakke Sik juga membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih dalam melakukan penyidikan.

Baca Juga: Pembacok Putranya Belum Tertangkap, Kapolresta Bandung Pasrah

"Kita sudah berbagi tugas, namun untuk saksi sedang dalam pemeriksaan dan kita masih menyelidiki siapa pelakunya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI