Protes 'Partai Setan', Warga Yogya Kirim Balsem ke Amien Rais

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 18 April 2018 | 21:07 WIB
Protes 'Partai Setan', Warga Yogya Kirim Balsem ke Amien Rais
Koyok Istimewa saat beraksi di Bundaran UGM Jogja, Rabu (18/4/2018). [Harian Jogja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Rakyat Yogyakarta (Koyok) Istimewa menggelar aksi kirim balsem, telur asin, dan jamu beras kencur untuk elite politik.

Aksi itu dilakukan sebagai respons pernyataan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyebut ada parpol setan belum lama ini.

Balsem, koin kerokan, telur kampung, dan jamu beras kencur adalah simbolisasi harapan mereka agar elite politik yang dimaksud selalu sehat pikirannya dan tidak lagi mengumbar kalimat pemecah belah persatuan.

Anggota Koyok Istimewa, Agus Sunandar, hanya tersenyum saat ditanya apakah elite politik yang dimaksud adalah Amien Rais.

Baca Juga: Usai Diperiksa Bareskrim, Facebook Bicara Soal Ancaman Penutupan

"Pasti sudah pada tahu aksi ini ditujukan untuk elite politik yang mana," kata Agus kepada Harian Jogja—jaringan Suara.com, saat beraksi di Bundaran UGM Jogja, Rabu (18/4/2018).

Agus mengatakan, benda-benda yang dikirim tersebut mengandung harapan agar orang yang dimaksud sehat pikiran dan tidak lagi memecah belah bangsa.

Menurutnya, politikus itu hendaknya semakin bijaksana seiring bertambahnya usia, bukan malah sebaliknya.

"Seharusnya sudah bertambah umur ya semakin bijaksana, termasuk dalam berpolitik. Makanya biar sehat pikirannya kami akan kirim benda-benda itu," kata Agus.

Saat ditanya kapan dan ke mana benda-benda simbolis tersebut akan dikirimkan, lagi-lagi Agus hanya tersenyum.

Baca Juga: Melahirkan, Rey Utami Tak Jadi Pakai Nama Presiden untuk Bayinya

Dia mengatakan, benda penuh harap tersebut secepatnya dan tentunya dikirimkan ke kediaman tokoh tersebut di Yogyakarta.

Sementara itu, personel Koyok Istimewa lainnya, Agung Bondhok, membenarkan saat diminta penegasan apakah tokoh politik beralamat di Jogja yang dimaksud adalah Amien Rais.

"Kelihatannya iya," kata Agung Bondhok.

Selanjutnya, peserta aksi membacakan pernyataan sikap yang berisi lima poin. Pertama, pernyataan elite politik tersebut tidak mendidik masyarakat dan masyarakat membutuhkan narasi politik konstruktif.

Kedua, ujaran yang dilontarkan politikus itu berpotensi memecah belah dan mengadu domba bangsa Indonesia.

"Ketiga, kami minta yang bersangkutan meminta maaf, introspeksi dan koreksi diri. Keempat, kami mendoakan agar yang bersangkutan tetap sehat dan waras dengan dikirimnya tanda cinta kami [telur jawa dan lain-lain]," kata Agus Sunandar.

Kelima, Koyok Istimewa mengajak masyarakat untuk senantiasa merondai Indonesia agar tetap waras dan terjaga. Simbolisasi sikap ke lima ini dituangkan dalam tarian kentongan dengan aneka kostum termasuk barong dan pocong. "Artinya untuk mengajak seluruh masyarakat bersatu merondai persatuan Indonesia," kata Agus.

Sebelumnya, Amien Rais melontarkan kalimat yang mendikotomikan partai di Indonesia menjadi dua. Ucapan itu dia lontarkan saat bertausiah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) lalu.

Amien dalam tausiahnya mengatakan Partai Gerindra, PAN, dan PKS ada untuk membela agama Allah. Sementara orang yang anti-Tuhan bernaung dalam partai besar yaitu partai setan.

Putra Amien Rais, Hanafi Rais, kepada media menyatakan ucapan ayahnya tersebut konteksnya untuk memberi tausiah. Ayahnya hanya menyampaikan Surat Almujadilah ayat 19 tentang setan (hizbusysyaitan) dan ayat 22 tentang partai Allah (hizbullah).

Anggota DPR Dapil DIY itu menganggap pernyataan ayahnya sesuai konteks karena disampaikan saat tausiah subuh. Ia justru mempertanyakan di mana letak kesalahan ayahnya.

Berita ini kali pertama diterbitkan harianjogja.com dengan judul “Gara-gara Partai Setan dan Partai Allah, Warga Jogja Kirim Balsem dan Jamu agar Amien Rais Sehat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI