Prabowo Bertarung di Pilpres 2019, Poros Ketiga Sulit Terwujud

Rabu, 18 April 2018 | 19:04 WIB
Prabowo Bertarung di Pilpres 2019, Poros Ketiga Sulit Terwujud
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diarak sembari telanjang dada. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengakui bahwa Zulkifli Hasan ingin membentuk poros ketiga pada pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019. Namun, hingga kini, rencana tersebut belum terwujud.

"Ya, memang Pak Zulhas (Zulkifli Hasan) katanya mau bentuk kelompok ketiga itu," katanya di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (18/4/2018).

Menurut Yusril, rencana yang digagas oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut bakal sulit terwujud. Sebab, hal tersebut sangat bergantung pada Prabowo Subianto.

"Tapi kelihatnnya makin sulit, apalagi kalau Pak Prabowo betul-betul siap maju sebagai calon (presiden), pembentukan kelompok ketiga itu memang agak sulit," kata Yusril.

Baca Juga: Makin Berapi-api, Elektabilitas Prabowo Subianto Justru Turun

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tersebut menyampaikan hal tersebut bertolak dari pengalaman Pemilu tahun 1999. Menurutnya, poros ketiga waktu itu gampang dibentuk karena Presiden dan wakilnya dipilih oleh MPR.

"Saya ikut pengalaman tahun 1999, pada waktu itu ada poros tengah, itu memang mungkin digalang karena yang memilih kan MPR. Kalau sekarang ini, yang milih adalah rakyat, bikin poros tengah itu nggak mudah untuk memwujudkan,"tutupnya.

Sebelumnya, poros ketiga ini dibentuk untuk melawan keperkasaan Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Namun, hingga saat ini, rencana tersebut belum terwujud, dan partai yang ingin bergabung membentuk poros ketiga tersebut belum nampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI