Main Facebook sampai Lupa Anak, Hariom Cekik Istri hingga Tewas

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 18 April 2018 | 17:17 WIB
Main Facebook sampai Lupa Anak, Hariom Cekik Istri hingga Tewas
Ilustrasi Facebook (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hanya gara-gara "kecanduan" menggunakan Facebook dan WhatsApp, seorang suami di India bernama Hariom tega membunuh istrinya sendiri, Luxmi.

Hariom, seperti diberitakan Times of India, Selasa (17/4/2018), mencetik Luxmi hingga tewas di rumahnya pada Kamis (12/4) pekan lalu.

Selang sehari, Jumat (13/4), Hariom ditangkap dan ditahan aparat kepolisian. Ia mengakui kepada polisi membunuh Luxmi karena dianggap lalai merawat anak mereka karena gemar bermain Facebook dan WA.

"Sesaat sebelum kejadian, aku yang memberikan makan, menyuapi anak. Sementara dia hampir satu jam hanya asyik mengobrol dengan orang-orang melalui Facebook dan WA," tutur Hariom.

Baca Juga: Terlilit Hutang, Seorang Dokter Jadi Pemodal Pembuatan Uang Palsu

Hariom mencekik Luxmi sampai mati ketika sang istri tertidur pulas di apartemen mereka, Sare Homes Sektor 92, Kamis malam.

Jumat pagi, ketika ayah Luxmi, yakni Balwant Singh, mengunjungi mereka, sang putri telah tewas di ranjang sementara Hariom tampak di sampingnya.

Balwant lantas menelepon aparat kepolisian untuk menahan menantunya.

"Kami menikah pada tahun 2006 dan dikaruniai 2 orang anak. Semua baik-baik saja, sampai aku membelikannya ponsel pintar. Dua tahun ke belakang, gaya hidupnya berubah setelah kuberi ponsel pintar," tuturnya.

Luxmi, klaim Hariom, tak lagi mau memasak atau membersihkan rumah. Luxmi juga diklaimnya tak mau mengantarkan anak-anak ke sekolah atau membantu menyelesaikan PR.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Starting Line Up Barcelona di Balaidos

"Dia menghabiskan waktu siang dan malam untuk bermain Facebook dan WA. Anak-anak kami tampak tak terlihat olehnya," tukasnya.

Awalnya, Hariom mengakui bersabar dan memilih mengirim dua anaknya yang masing-masing masih berusia 8 dan 10 tahun ke asrama sekolah.

Tapi, setelah kedua anaknya tak lagi di rumah, perilaku Luxmi tidak kunjung berubah.

"Dia juga tak pernah membiarkanku melihat akun Facebook ataupun obrolannya di WA. Akhirnya kami bertengkar dan berakhir dengan kematiannya," terangnya.

Kekinian, Hariom telah ditahan dan akan dihadapkan ke pengadilan. Hukuman berat menantinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI