Awalnya, Hariom mengakui bersabar dan memilih mengirim dua anaknya yang masing-masing masih berusia 8 dan 10 tahun ke asrama sekolah.
Tapi, setelah kedua anaknya tak lagi di rumah, perilaku Luxmi tidak kunjung berubah.
"Dia juga tak pernah membiarkanku melihat akun Facebook ataupun obrolannya di WA. Akhirnya kami bertengkar dan berakhir dengan kematiannya," terangnya.
Kekinian, Hariom telah ditahan dan akan dihadapkan ke pengadilan. Hukuman berat menantinya.
Baca Juga: Terlilit Hutang, Seorang Dokter Jadi Pemodal Pembuatan Uang Palsu