Polisi Telisik Profil Anak Kapolrestabes Bandung yang Dibacok

Rabu, 18 April 2018 | 16:41 WIB
Polisi Telisik Profil Anak Kapolrestabes Bandung yang Dibacok
Ilustrasi celurit, senjata tradisional masyarakat Madura (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih terus mendalami keterangan Raynaldi Kusheriadi (21), anak kandung Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo yang menjadi korban pembacokan pelaku bersepeda motor.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui apakah pernah memiliki masalah dengan orang lain atau tidak sebelum peristiwa pembacokan tersebut.

"Itu kita dalami (profil korban), siapa tahu pernah ada masalah enggak sengaja atau bagaimana, masih kita dalami," kata Indra di Polda Metro Jaya, Rabu (18/4/2018).

Meski dianggap kooperatif, Raynaldi tak bisa merinci lokasi pembacokan pelaku misterius.

Baca Juga: Pembacok Putranya Belum Tertangkap, Kapolresta Bandung Pasrah

"Dari awal sih kooperatif, cuma mungkin saat disabet, titiknya (lokasi) dia enggak terlalu merhatiin," kata dia.

Terkait penyelidikan kasus ini, polisi juga sedang memeriksa Agiel Akhfaris, rekan korban yang ikut melihat peristiwa pembacokan tersebut. Menurutnya, alasan pemeriksaan itu baru dilakukan hari ini, karena Agiel sempat syok usai melhat teman dibacok.

"Lagi diperiksa nih temennya, masih shock, sekarang udah diberi waktu untuk periksa temennya itu. Sudah berjalan," kata Indra.

Aksi pembacokan itu terjadi saat Raynaldi berbocengan dengan rekannya bernama Agiel Akhfaris pada Minggu (14/3/2018) malam. Saat hendak melintas di Jalan Pertanian 3, tepatnya di depan Taman Kanak-Kanak Teratai, keduanya tiba-tiba dipepet lima orang pelaku bersepeda motor.

Saat dihadang, pelaku langsung membacok korban dengan menggunakan celurit.

Baca Juga: Keterangan Saksi dan CCTV Kasus Pembacokan Anak Polisi Minim

Raynaldi juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siaga akibat luka bacokan di bagian pinggang kiri. Setelah mendapatkan pengobatan, Raynaldi lalu dibawa ke kediamannya di Kompleks Polri, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI