Diduga Lakukan Perdagangan Manusia, Kapal Rusia Ditangkap di Aceh

Iwan SupriyatnaErick Tanjung Suara.Com

Rabu, 18 April 2018 | 14:25 WIB

Diduga Lakukan Perdagangan Manusia, Kapal Rusia Ditangkap di Aceh — Foto Susi dengan 20 ABK Kapal STS-50 di kantor KKP (Suara.com/Erick Tanjung)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia menambahkan kapal STS-50 ini melintas ke Sabang, Aceh dengan tujun hendak ke Singapura untuk mengisi membali bahan bakar. Dari Singapura rencananya mereka akan melanjutkan pelayaran menuju Korea. Namun di Sabang mereka ditangkap TNI AL karena tak memiliki dokumen dan dugaan perdagangan orang.

BERITA TERKAIT

Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda

Dua Tugboat PT PCM Siap Kawal Kapal Asing Melintas di Selat Sunda

05 November 2024 | 08:51 WIB WIB

Gempur Illegal Fishing! KKP Tangkap 133 Kapal Pencuri Ikan di Laut Indonesia

Gempur Illegal Fishing! KKP Tangkap 133 Kapal Pencuri Ikan di Laut Indonesia

13:39 WIB

KKP Segel 2 Resor Milik Investor Asing di Pulau Maratua Kaltim, Ini Sebabnya!

KKP Segel 2 Resor Milik Investor Asing di Pulau Maratua Kaltim, Ini Sebabnya!

16:00 WIB

Surat yang Terlambat, Elegi Hiu Martil di Laut Indonesia

Surat yang Terlambat, Elegi Hiu Martil di Laut Indonesia

07:44 WIB

Sirip Berdarah di Laut Aru, Mafia Perdagangan Hiu dari Indonesia ke Hong Kong

Sirip Berdarah di Laut Aru, Mafia Perdagangan Hiu dari Indonesia ke Hong Kong

07:16 WIB

REKOMENDASI

TERKINI

Iming-imingi Korban Gaji 300 Dolar AS, Begini Modus TPPO di Apartemen Kalibata City

Iming-imingi Korban Gaji 300 Dolar AS, Begini Modus TPPO di Apartemen Kalibata City

News | 01:05 WIB

Petani Kendal Diedukasi Soal Agribisnis dan Pemaksimalan Hidroponik

Petani Kendal Diedukasi Soal Agribisnis dan Pemaksimalan Hidroponik

News | 00:51 WIB

Biar Warga Tenang Nyoblos, Kemendagri Proses Tanggal 27 November Jadi Hari Libur Nasional

Biar Warga Tenang Nyoblos, Kemendagri Proses Tanggal 27 November Jadi Hari Libur Nasional

News | 23:45 WIB

Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik

Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik

News | 23:10 WIB

Ngeri! Mobil Offroad Tabrak Kerumunan di Tiongkok, 35 Orang Tewas

Ngeri! Mobil Offroad Tabrak Kerumunan di Tiongkok, 35 Orang Tewas

News | 23:03 WIB

Meki Fritz Nawipa Tekankan Pentingnya Memahami UU Otsus Papua: Agar Kita Tidak Tertipu

Meki Fritz Nawipa Tekankan Pentingnya Memahami UU Otsus Papua: Agar Kita Tidak Tertipu

News | 22:49 WIB

CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

News | 22:11 WIB

Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

News | 21:58 WIB

Akhir Kejayaan PT Sritex: Selamat dari Krisis Moneter, Terlilit Utang Belasan Triliun, Pailit dan PHK Ribuan Karyawan

Akhir Kejayaan PT Sritex: Selamat dari Krisis Moneter, Terlilit Utang Belasan Triliun, Pailit dan PHK Ribuan Karyawan

News | 21:52 WIB

Tegaskan Setiap Politisi Punya Narasi, Ibas Demokrat: Politik Jangan Dilihat dari Fiksinya

Tegaskan Setiap Politisi Punya Narasi, Ibas Demokrat: Politik Jangan Dilihat dari Fiksinya

News | 21:50 WIB

Tampilkan lebih banyak