“Diharapkan kegiatan ini dapat mengembalikan semangat dan keceriaan anak dalam meraih masa depan,” ujar Mardjoeki.
Selain pemecahan rekor MURI ritual membasuh kaki orang tua secara serentak, Anak LPKA seluruh Indonesia juga melukis bersama dalam kanvas besar yang diawali dengan coretan oleh Menteri Hukum dan HAM. Hasil lukisan Anak LPKA pun langsung ditampilkan kepada seluruh undangan yang hadir.
Selanjutnya, Anak LPKA seluruh Indonesia mengkhatamkan Al Quran dengan membaca tiga surah terakhir, yakni Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas. Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menerangkan, Family and Society Gathering merupakan sarana untuk membangun kemampuan dan kepercayaan diri Anak untuk dapat berinteraksi kembali secara optimal dalam lingkungan masyarakat demi meraih cita - cita.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi peningkatan peran serta dan kontribusi masyarakat dalam melaksanakan dan mengembangkan program pembinaan bagi anak guna mencapai tujuan pemasyarakatan.
Baca Juga: Banyak Senjata Tajam Milik Narapidana di Rutan Klas 1 Tangerang
“Semoga dapat menanamkan nilai - nilai kebangsaan, kemanusiaan dan rasa cinta kasih terhadap sesama, serta mewujudkan sistem periakuan kreatif yang menumbuhkan rasa aman, nyaman, ceria, ramah, dan layak anak,” kata Sri.
Ia merinci berdasarkan data sms gateway Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pertanggal 16 April 2018, jumlah Anak Pidana di seluruh LPKA sebanyak 2.725 dan jumlah Anak Tahanan sebanyak 1.001. Dengan rincian Anak Tahanan Laki - laki 977 orang, Anak Tahanan Perempuan 25 orang, (Anggy Muda)