Namun, sejak tiga bulan lalu, ia mengakui tak lagi sanggup membiayai pengobatan anaknya. Ia sedih melihat kondisi putranya, tapi pengobatan layak, masih menjadi barang mahal bagi warga miskin seperti dirinya.
“Bukannya tidak ingin mengajak anaknya berobat dan terapi, tapi karena keadaan ekonomi dan sekarang sudah tidak berdagang sehingga tidak ada penghasilan lagi,” ungkap Solihin.
Meski memunyai kartu BPJS, Ahmad menuturkan tak mampu bayar premi bulanan. Ia berharap bahwa ada dermawan yang mampu mengulurkan bantuan biaya untuk anaknya.
Bagja Kudrata, Relawan FBn mengaku akan melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga Ahmad.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh Pasangan Sejenisnya, Ali Sempat Selfie Bareng Edi
“Semoga upaya kecil ini bisa membantu. Kami berharap ada donatur yang terketuk hatinya untuk menyalurkan bantuan,” kata Bagja.
Berita ini kali pertama diterbitkan bantennews.co.id dengan judul: Warga Banten “Kubur Anak” Karena Tak Punya Biaya Pengobatan