Suara.com - Salah seorang warga sekitar Gang Waru Dalam, Cawang, Jakarta Timur, Gunawan melihat kondisi AR yang sudah tewas dengan luka parah. Darah bercucuran dari kepala AR.
Ternyata, menurut kesaksian Gunawan, mata kiri AR ditusuk sampai bola matanya hancur. Darah yang keluar bersumber dari mata itu.
Gunawan menjelaskan ada beberapa luka di tubuh korban. Saat ditemukan kondisi korban sudah bersimbah darah.
"Di punggung, leher, perut, terus ada luka di pelipis juga. Mata kiri juga ditusuk," kata Gunawan saat ditemui di Gang Rawa Dalam, Cawang, Jakarta Timur pada Selasa (17/4/2018) pagi.
Baca Juga: Tidak Ada Barang Hilang Pada Korban Pembunuhan di Belakang UKI
Gunawah tak tahu sosok AR tersebut. Warga lainnya pun mengira sosok tersebut mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang jaraknya dekat dari gang itu. Gang itu persis di belakang Kampus UKI.
Namun setelah ditemukan identitasnya, sosok AR bukan mahasiswa UKI melainkan karyawan swasta yang bermukim di warga Swasembada Barat, Kebon Bawang, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Mayat AR ditemukan terkapar di gang Waru Dalam Warga Gang Waru, Senin (16/4/2018) malam. Kapolsek Kramatjati Komisaris Nurdin kepada Suara.com via telepon mengatakan, mayat tersebut diduga korban pembunuhan.