Tiga Penari Erotis yang Hebohkan Batam Diperiksa Polisi

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 16 April 2018 | 20:17 WIB
Tiga Penari Erotis yang Hebohkan Batam Diperiksa Polisi
Tiga penari erotis yang disewa untuk mengisi acara organisasi Penjaga Marwah Rudi (PMR) di Lapangan Engku Putri Batam Center, Provinsi Kepulauan Riau, bertepatan dengan Isra Mikraj pada Sabtu (14/4) akhir pekan lalu, diperiksa aparat kepolisian, Senin (16/4/2018). [Batamnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga penari erotis yang disewa untuk mengisi acara organisasi Penjaga Marwah Rudi (PMR) di Lapangan Engku Putri Batam Center, Provinsi Kepulauan Riau, bertepatan dengan Isra Mikraj pada Sabtu (14/4) akhir pekan lalu, diperiksa aparat kepolisian.

Ketiganya, seperti diberitakan Batamnews—jaringan Suara.com, diperiksa penyidik Unit V Polres Barelang, Senin (16/4/2018).

Tiga penari tersebut hanya bisa duduk diam sembari bercanda untuk menghibur diri. Mereka diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menyeret nama Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Sebab, PMR adalah organisasi pendukung Rudi.

"Kami masih introgasi ke tiga gadis muda penari erotis ini, dan sebentar lagi akan digelar perkaranya untuk nantinya apakah mereka dijadikan tersangka dalam aksi pornografi,"ujar seorang perwira di ruang penyidik kepada Batamnews.

Baca Juga: Musibah Terpa Bayern Jelang Laga Kontra Madrid di Liga Champions

Ia mengatakan, proses penyidikan masih berlangsung. Polisi juga sebelumnya sudah memeriksa Ketua PMR Rudi Aksa Lahatu.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi sendiri mengakui geram terhadap aksi tarian erotis tersebut. Bahkan, Rudi mengakui sudah melaporkan acara tersebut ke aparat kepolisian.

Sebab, ia menilai tarian tersebut tak elok menjadi kegiatan, apalagi bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW.

“Saya sudah minta pihak kepolisian untuk bertindak sesuai hukum yang berlaku, dan kegiatan ini saya tidak tahu sama sekali," ujar Rudi, Minggu (15/4).

Sebelumnya Rudi menyatakan, pernah meminta kelompok yang mengaku pendukung dirinya itu introspeksi diri sebelum membela marwahnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Kena Sanksi Jika Tak Dukung Prabowo Nyapres

"Berulang kali saya pesan, jaga marwah kalian dulu para pengurus, dan baru bisa bisa jaga marwah orang lain," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI