Mesum di Dalam Masjid, 2 Mahasiswa Ini Gunakan Mukena untuk....

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 16 April 2018 | 08:00 WIB
Mesum di Dalam Masjid, 2 Mahasiswa Ini Gunakan Mukena untuk....
Dua pasangan mesum tepergok berbuat tak senonoh di dalam Masjid At Taqwa, Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tak hanya itu, warga juga mendapati mukena di dalam almari digunakan keduanya untuk membersihkan sperma,” tambahnya.

Agar tak dikeroyok, aparat lantas membawa keduanya ke Mapolsek Tuntang dan lantas diserahkan ke Polres Semarang.

Ia mengungkapkan, menurut saksi mata, pasangan tersebut bukan kali itu berbuat mesum di dalam masjid. Mereka kali pertama berbuat tak senonoh di dalam rumah ibadah itu pada Senin (9/4) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 12.30 WIB, MWJ dan FM diketahui kembali ke masjid. Kala itu, pengurus masjid sempat mempertanyakan maksud keduanya.

Baca Juga: Dipecundangi Tim Medioker, Arsenal Tanpa Poin Pekan Ini

”Tapi, kedua pelaku waktu itu bilang hanya melihat-lihat masjid,” tuturnya.

Selang beberapa hari, Jumat (13/4) siang, keduanya kembali terlihat di dalam masjid dan berbuat mesum.

Tak hanya itu, mereka juga ketahuan ingin merusak kamera pengawas, yang ternyata merekam aksi tak senonoh.

”Ternyata, video kamera pengawas itu masih bisa diputar meski telah dipukul pelaku. Berbekal rekaman itu, mereka dibekuk warga di daerah Krenceng, Kecandraan, Salatiga. Mereka lantas dibawa kembali ke masjid,” tuturnya.

Setelah diinterogasi, sambung Teguh, keduanya mengakui berstatus mahasiswa. Ia menuturkan, MWJ dan FM diketahui merupakan mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Baca Juga: Tegang Tapi Lucu saat Wapres Korsel Minta Kim Jong Un Tak Merokok

Selain itu, keduanya juga merupakan santri di Pondok Pesantren Mansya’ul Huda, Sraten.

”Namun, hingga kekinian, pihak IAIN Salatiga belum memberikan keterangan untuk mengonfirmasi hal tersebut,” tutur Teguh.

Sementara pengasuh Ponpes Mansya’ul Huda, Kiai Haji Matori Mansur meminta maaf atas perilaku kedua santrinya tersebut.

“Saya minta maaf. Saya kecolongan. Mereka belajar agama di ponses saya selain di IAIN Salatiga,” tutur Kiai Mansur.

Ia menegaskan, setiap santrinya sudah dipesankan untuk menjaga nama baik ponpesnya. Karenanya, ia memutuskan untuk mengeluarkan MWJ dan FM.

“Saya sudah keluarkan mereka dari ponpes. Saya sangat kecewa karena kecolongan seperti itu,” tandasnya.

Berita ini kali pertama diterbitkan semarangpos.com dengan judul “Terekam Video Mesum di Masjid, 2 Mahasiswa PTN di Salatiga Diarak Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI