Setelah diinterogasi, sambung Teguh, keduanya mengakui berstatus mahasiswa. Ia menuturkan, MWJ dan FM diketahui merupakan mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Selain itu, keduanya juga merupakan santri di Pondok Pesantren Mansya’ul Huda, Sraten.
”Namun, hingga kekinian, pihak IAIN Salatiga belum memberikan keterangan untuk mengonfirmasi hal tersebut,” tutur Teguh.
Sementara pengasuh Ponpes Mansya’ul Huda, Kiai Haji Matori Mansur meminta maaf atas perilaku kedua santrinya tersebut.
Baca Juga: Dipecundangi Tim Medioker, Arsenal Tanpa Poin Pekan Ini
“Saya minta maaf. Saya kecolongan. Mereka belajar agama di ponses saya selain di IAIN Salatiga,” tutur Kiai Mansur.
Ia menegaskan, setiap santrinya sudah dipesankan untuk menjaga nama baik ponpesnya. Karenanya, ia memutuskan untuk mengeluarkan MWJ dan FM.
“Saya sudah keluarkan mereka dari ponpes. Saya sangat kecewa karena kecolongan seperti itu,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan semarangpos.com dengan judul “Terekam Video Mesum di Masjid, 2 Mahasiswa PTN di Salatiga Diarak Warga”
Baca Juga: Tegang Tapi Lucu saat Wapres Korsel Minta Kim Jong Un Tak Merokok