Mobil Sedekah Warga Tangerang Digasak Pencuri di Masjid

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 16 April 2018 | 18:16 WIB
Mobil Sedekah Warga Tangerang Digasak Pencuri di Masjid
Aksi pencurian mobil pikap yang terparkir di depan Masjid At Taqwa, Perumahan Pondok Surya RT 5/11, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Senin (16/4/2018), terekam kamera pengawas. [Suara.com/Anggry Muda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pencurian mobil pikap yang terparkir di depan Masjid At Taqwa, Perumahan Pondok Surya RT 5/11, Karang Tengah, Tangerang, Banten, Senin (16/4/2018), terekam kamera pengawas.

Video berdurasi 1.20 menit tersebut menunjukkan dua pelaku menggunakan sepeda motor merek Honda Beat berwarna merah putih, beraksi merusak pintu mobil, sebelum berhasil membawa kabur mobil tersebut.

Belakangan diketahui, kendaraan tersebut merupakan hasil sedekah masyarakat yang menamakan dirinya 'Berbagi Nasi', yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan. Tak ayal, peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial.

"Mobil itu digunakan untuk masyarakat umum, mulai dari mengantarkan yang sakit, mengantarkan jenazah hingga keperluan pengajian," ungkap Markum (69) pengurus Masjid At Taqwa kepada awak media.

Baca Juga: Tak Bisa Paksa, BNN Minta Calon Kepala Daerah Sukarela Tes Urine

Mobil pikap berciri-ciri warna hitam senilai Rp60 juta tersebut hilang pada Jumat (13/4) pekan lalu sekitar pukul 05.30 WIB.

Salah seorang anggota komunitas, Fiqih mengatakan, telah melakukan pencarian mobil tersebut baik melalui pelacakan di media sosial maupun melapor polisi.

"Sudah dilaporkan ke polisi dan diinformasikan di media sosial, tapi kami masih belum dapatkan," kata Fiqih.

Ia menjelaskan, mobil bernomor polisi B 9764 VUB tersebut didapatkan dari hasil sedekah ratusan warga yang saat ada pemulung tergeletak di depan masjid.

"Jadi, waktu itu ada pemulung yang tergeletak di masjid dalam kondisi tak berdaya atau sakit. Lalu saat kami mau bantu, tidak punya kendaraan. Saat mencari kendaraan, pemulung itu meninggal. Dari situlah ada warga yang mau bersedekah dengan memberikan dana awalan untuk membeli mobil secara kredit. Angsurannya kami patungan,” tuturnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD dari Gerindra Minta Anies Copot 2 Kepala Dinas

Fiqih berharap, pihak berwajib dapat mengungkapkan pelaku dan mengembalikan mobil tersebut kepada warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI