"Aku menyesali insiden tersebut. Untuk polisi yang terlibat dalam insiden itu, kini tengah diinvestigasi. Mereka akan menerima ganjaran setimpal," tegasnya.
@Starbucks The police were called because these men hadn’t ordered anything. They were waiting for a friend to show up, who did as they were taken out in handcuffs for doing nothing. All the other white ppl are wondering why it’s never happened to us when we do the same thing. pic.twitter.com/0U4Pzs55Ci
— Melissa DePino (@missydepino) April 12, 2018
Selain itu, Kenney juga memerintahkan komisi hubungan publik pemkot untuk kembali mengkaji kebijakan dan prosedur pelayanan publik Starbucks.
"Kami akan memanggil manajemen Starbucks untuk mempertanggungjawabkan insiden ini," tuturnya.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Suket Bisa Dipakai Mencoblos di Pilkada
Sementara Chief Executive Office Starbucks Kevin Johnson, memublikasikan pernyataan maaf kepada dua lelaki tersebut.
"Saya atas nama seluruh manajemen Starbucks meminta maaf kepada dua pelanggan kami. Aku pribadi berharap bisa bertemu keduanya untuk menyampaikan maaf secara langsung," tuturnya.
Ia menuturkan, insiden itu sama sekali tidak merepresentasikan nilai-nilai dan misi Starbucks.
Baca Juga: Torres Bikin Milestone di Liga Spanyol, Simeone: Ia Ikon Atletico