DPRD DKI Jakarta akan Bikin Pansus Pembangunan LRT

Senin, 16 April 2018 | 13:59 WIB
DPRD DKI Jakarta akan Bikin Pansus Pembangunan LRT
Rapat Paripurna mengesahkan empat Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah (Perda).(Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta M Taufik mengatakan DPRD berencana membuat Panitia Khusus (Pansus) terkait pembangunan Light Rapid Transit.

Taufik menuturkan Pansus tersebut untuk mengetahui anggaran dalam pembangunan LRT sebelum pembangunan LRT tahap kedua.

"Memang ada rencana DPRD, beberapa kawan untuk mengusulkan adanya pansus LRT. Kenapa? karena kan mau dibangun fase kedua. Kami melihat bahwa di fase pertama rasanya terlalu mahal dibanding dengan LRT yang lain," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Taufik menilai pada pembangunan LRT tahap pertama lebih mahal dibanding pembangunan LRT daerah lainnya.

"Sehingga fase ke dua itu kenapa, kita mesti efisienkan untuk anggaran karena ujungnya rakyatnya juga yang akan membebani biaya itu. Saya kira pansus itu jangan dianggap kemudian momok. itu bisa aja untuk memberikan panduan kepada pemda bahwa pada pembangunan fase kedua mesti begini, mesti begini begitu loh," kata dia.

Lebih lanjut, Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta itu membandingkan biaya pembangunan LRT daerah lainnya.

Taufik berharap Pemprov Jakarta nantinya bisa mengefisienkan anggaran dalam pembangunan LRT tahap kedua.

"Karena kita juga bandingannya, LRT yang di atas (elevated), Cibubur, sama juga di bawah, harganya sangat jauh. Ini kan satu koma (miliar) lebih ini, setiap satu kilometer. Di tempat luar kota itu yang di atas cuman 600-an (juta). Jadi saya kira perlu lah ada diskusi panjang," ucap Taufik.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menuturkan nantinya DPRD akan dilibatkan dalam pembahasan pembangunan LRT tahap kedua.

"Jadi nanti teman-teman dari dewan akan dilibatkan untuk berdiskusi bagaimana kita meminimalisasi, beban terhadap anggaran, beban terhadap apbd, beban terhadap masyarakat bagaimana caranya nanti harus konsultasi. Kita dorong ke depan agar prosesnya terbuka dan prosesnya memberikan keyakinan kepada masyarakat dan dewan bahwa ini adalah konsep dan skema terbaik untuk fase kedua," kata Sandiaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI