Brimob Halangi Jurnalis Meliput Pemeriksaan Ba'asyir di RSCM

Senin, 16 April 2018 | 11:19 WIB
Brimob Halangi Jurnalis Meliput Pemeriksaan Ba'asyir di RSCM
Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir kembali menjalani pemeriksaan kesehatanya di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Kencana, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018). Kali ini, media kesulitan meliput karena dihalangi ketika ingin mengambil gambar kedatangan Ba'asyir.

Ba'asyir datang sekitar pukul 10.20 WIB. Ada dua mobil yang melakukan pengawalan mobil Ambulance Mer - C ketika Ba'asyir mendatangi RSCM.

Sejumlah awak media sempat terkecoh dengan kedatangan Ba'asyir yang dianggap menumpangi mobil ambulance. Ternyata Ba'asyir menumpangi mobil Kijang Innova berwarna hitam berplat nomor polisi B 2012 DQ.

Ba'asyir nampak menggunakan baju koko dan peci berwarna putih dan turun dari mobil dibantu oleh petugas keamanan RSCM untuk dipindahkan ke kursi roda yang telah disiapkan di depan Klinik Eksklusif 24 jam RSCM Kencana.

Baca Juga: Rumah Gerakan 98 Kecam Penolakan Tahanan Rumah bagi Ba'asyir

Adapun sejumlah awak media yang hendak mengambil gambar dihalang-halangi sebanyak 7 anggota Brimob Polri bersenjata lengkap yang mengawal kedatangan Ba'asyir.

Sekaligus, sempat terjadi dorongan anggota Brimob terhadap salah satu cameramen televisi, agar tak mengambil gambar Ba'asyir.

"Jangan ambil, mundur- mundur," teriak salah satu anggota Brimob di lokasi.

Sebelumnya, tim pengacara meminta pemerintah agar Ba'asyir bisa menjalani perawatan instensif di rumah sakit. Sebab, perlengkapan tim dokter di Lembaga Pemasyarakat Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat tak memadai untuk merawat Ba'asyir di penjara.

"Ini bukan main-main loh orangtua yang sudah sepuh yang butuh perawatan intensif. Kalau nanti kenapa-kenapa kita juga nggak mau terjadi apa apa, siapa yang mau bertanggung jawab. Akibat dari tidak diberikan waktu yg singkat untuk dibawa kontrol apakah kemudiian ada yg bilang kurang cocok, kurang lengkap, instansi itu yang mau bertanggung jawab?" kata Guntur Fattahilah.

Baca Juga: Wiranto: Ba'asyir Dapat Fasilitas Antar Jemput Helikopter

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter lapas, kata Guntur Ba'asyir didiagnosa penyakit jantung dan penyakit dalam lainnuam

"Terindikasi ada jantung dan penyakit dalam lainnya kemudian sekitar awal tahun lalu kami bersurat hasil dari rekomendasi atau diagnosa sementara Mer-C dan dokter lapas," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI