Elektabilitas Deddy Mizwar - Deddy Mulyadi Unggul, Ini Jurusnya

Adhitya Himawan Suara.Com
Senin, 16 April 2018 | 10:57 WIB
Elektabilitas Deddy Mizwar - Deddy Mulyadi Unggul, Ini Jurusnya
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim pemenangan pasangan Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi menganggap keunggulan elektabilitas berdasarkan hasil survei di Pilgub Jawa Barat lantaran bekerjanya mesin partai untuk terus mendongkrak tingkat keterpilihan pasangan yang diusung oleh dua partai koalisi Demokrat dan Golkar itu.

"Dari survei Kompas, juga yang teratas sekarang LSI juga teratas, berarti Alhamdulillah selalu dipercaya masyarakat. Mesin partai Golkar dan Demokrat sangat berfungsi," kata Ketua tim pemenangan Deddy-Dedi, Irfan Suryanegara saat dihubungi, Senin (16/4/2018).

Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA) elektabilitas pasangan Deddy-Dedi terbukti sukses mengungguli pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Deddy-Deddy meraih angka 43,2 persen, sementara pesaingnya pasangan Ridwan-Uu hanya menorehkan angka 39,3 persen saja.

Menurut Irfan, kunjungan dua tokoh dari Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terbukti mampu memacu semangat kader partai untuk terus mendongkrak tingkat keterpilihan Deddy-Dedi yang bakal bertarung di kancah Pilgub Jawa Barat 2018.

"Mesin partai berkerja terus menerus sesuai dengan protap, ini juga bisa dilihat kunjungan AHY dan SBY ke Jawa barat mengangkat elektabilitas Dua DM," jelasnya.

Irfan menuturkan sebelum menetapkan pasangan Dua DM, tentu obrolan dari kedua partai pengusung--Demokrat dan Golkar--sangat selektif dalam menentukan calon yang akan diusung. Hal itu, kata dia, agar pasangan Deddy-Dedi bisa benar-benar unggul dan dipilih oleh masyarakat Jawa Barat dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat.

"Tentu ini ada hitungan-hitungan lain sehingga pasangan Dua DM diretui, pasti kami pun sebagai pimpinan partai pada waktu itu di Jabar menganggap dua orang ini adalah yang sudah berpengalaman dan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing," bebernya.

Namun, Irfan mengaku tidak terlena dengan hasil survei yang terus mendongkrak elektabilitas pasangan 2DM. Justru, hasil survei dijadikan bahan evaluasi agar kinerja mesin partai terus giat dalam memenangkan pasangan Dua DM.

Mulai dari memperbaharui alat peraga seperti mengganti banner atau spanduk yang sudah lusuh hingga melakukan even partai ke daerah-daerah menjadi fokus tim pemenangan 2DM ke depan.

"Tujuannya tingkat popularitas yang ada bisa menjadi elektoral. Kalau tingkat elektoral ini sudah 40 sekian persen tentu segera kita mencari yang maksimal sampai di titik aman di atas 50 persen. Kita tetap fokus ya," tutupnya. (Aminuddin)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI