Kisah Kakek 70 Tahun Tersesat 7 Hari di Hutan Belantara Kerinci

Senin, 16 April 2018 | 08:51 WIB
Kisah Kakek 70 Tahun Tersesat 7 Hari di Hutan Belantara Kerinci
Isa (70), warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin. (MetroJambi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukur (70) warga Koto Iman, Kecamatan Danau Kerinci selama 7 hari tersesat di hutan. Dia berhasil ditemukan dan dievakuasi.

Dia tersesai di hutan belantara Kerinci saat berburu babi bersama beberapa orang lainnya. Sukur ditemukan dan dievakuasi bersama Isa (70), warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin yang juga hilang saat ikut melakukan pencarian terhadap Sukur.

Sukur dan Isa ditemukan warga saat keluar dari hutan. Sementara itu Umar (40), warga Pendung Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh masih belum ditemukan karena berpisah jalan dengan Sukur dan Isa.

Isa bercerita kisahnya bersama Sukur dan Umar selama tersesat di hutan. Suatu hari, kata Isa, setelah lelah mencari jalan keluar ia dan Sukur beristirahat sembari menghisap rokok.

Baca Juga: Posko Pemenangan Cabub Kerinci Diserang dan Dibakar

Namun saat itu, kata Isa, Umar memilik untuk tidak ikut beristirahat. Dikatakan Isa, saat itu Umar meminjam parang miliknya dan mengatakan akan pergi terlebih dahulu.

"Aku nak pegi dulu, kayo slumpak lah dengan Sukur (Aku mau pergi dulu, Pak Isa barengan dengan Sukur)," kata Isa menirukan perkataan Umar.

Ditambahkan Isa, saat itu Sukur juga sempat memarahi Umar agar tidak pergi sendiri. Namun tidak diindahkan. Sejak saat itu, kata Isa, Umar tidak pernah muncul lagi. Bersama Sukur, ia pun lantas melanjutkan perjalanan untuk mencari jalan keluar dari hutan.

Meski merasa sudah jauh berjalan, namun ia bersama Sukur tidak kunjung menemukan jalan keluar. Bahkan Isa menyebutkan jika ia dan Sukur seperti hanya berputar-putar saja, dan selalu kembali ke tempat semula.

"Enam kali mutar-mutar namun kami tetap kembali ke tempat itu lagi. Setelah itu kami berdua istirahat sebentar dan kembali melanjutkan perjalanan," sebut Isa.

Baca Juga: Jalan Padang - Kerinci Tertutup Timbunan Longsor

Ditambahkan Isa, saat beristirahat ia melihat melihat ada asap mengepul. Ia pun lantas mengajak Sukur untuk mencari sumber asap tersebut. Hanya saja saat itu Sukur menolak. "Mano ado uhang (mana ada orang, red) menghidupkan api dalam hutan, itu cuma embun," kata Isa menirukan perkataan Sukur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI