Obi Mesakh Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan di Kantor

Senin, 16 April 2018 | 07:58 WIB
Obi Mesakh Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan di Kantor
Rilis miras oplosan di Polres Metro Jakarta Selatan. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minuman keras (miras) oplosan diduga menjadi biang keladi korban meninggal dunia di Kota Serang. Korban bernama Obi alias Obi Mesakh meninggal dunia diduga setelah menenggak miras oplosan di tempatnya bekerja sebagai buruh di kawasan Cikande, Kabupaten Serang.

Sebelum meniggal dunia, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Ciruas Medika, Ciruas, Kabupaten Serang.

Informasi yang dihimpun, pada Jumat (13/4/2018) sepulang kerja korban mengaku sakit pada bagian dada hingga mengakibatkan sesak napas kepada orangtuanya.

“Dibawalah ke rumah sakit (Rumah Sakit Hermina Ciruas Medika, Ciruas, Kabupaten Serang) oleh orangtuanya. Begitu subuh meniggal dunia,” kata Kapolsek Walantaka AKP Atip Ruhyaman melalui sambungan telpon, Minggu (15/4/2018).

Baca Juga: Terus Bertambah, 61 Warga Jawa Barat Tewas karena Miras Oplosan

Menurut keterangan dokter kepada keluarga pasien, korban meninggal akibat alkohol. “Tapi itu harus dibuktikan melalui forensik untuk memastikan bahwa yang bersangkutan benar meninggal karena miras oplosan,” kata Atip.

Korban sudah dimakamkan sejak Sabtu (14/4/2018) sekira pukul 12.00 WIB. Korban merupakan duda setelah ditinggal meninggal oleh istrinya.

Untuk menghindari hal yang sama terjadi, pihaknya mengaku telah gencar melakukan operasi terhadap penjualan miras oplosan tanpa izin edar. Sasarannya pedagang yang menjual miras ilegal di toko-toko jamu dan warung-warung.

Artikel ini sebelumnya sudah dimuat dalam laman Bantennews.co.id yang merupakan media jaringan suara.com di daerah.

Baca Juga: Polri Bentuk Tim Awasi Kerja Polisi Daerah Berantas Miras Oplosan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI