"Kepada seluruh masyarakat, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," ujar Aksa di hadapan para pengurus MUI Batam.
Menurut Aksa, itu adalah sebuah kekhilafan dalam acara Pesta Rakyat Penjaga Marwah Rudi tersebut.
"Saya bertanggungjawab terhadap kejadian ini, dan siap menanggung konsekuensi dari kejadian ini," ujar Aksa.
Aksa mengatakan, Wali Kota Batam HM Rudi tidak mengetahui pihaknya mengadakan acara tersebut. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Batam khususnya warga Muslim,” tandasnya.
Baca Juga: Awal Mei, Velodrome Rawamangun Bisa Digunakan untuk Pelatnas
Berita ini kali pertama diterbitkan batamnews.co.id dengan judul “Tarian Seronok di Dataran Engku Putri Bikin Heboh”