Suara.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin mengklaim, penanganan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan menunjukkan kemajuan.
"Langkah semakin progresif, karena bukan hanya Polri yang tangani, KPK, Ombudsman, DPR bergabung," kata Syafruddin saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Minggu (15/4/2018).
Oleh karena itu, Polda Metro Jaya terus berkoordinasi dengan KPK dalam penyelidikan kasus penyerangan Novel tersebut.
Ia juga memastikan netralitas penyidik dalam mengungkap kasus itu. Hal ini menyusul ada dugaan seorang Jenderal Polri terlibat dibalik penyerangan Novel.
Baca Juga: Anggota Banser NU Tewas Demi Selamatkan Buah Hatinya
"Kami akan menjaga netralitas," tukasnya.
Sementara itu, Novel Baswedan telah melaporkan polisi berpangkat jenderal yang diduga terlibat teror penyiraman air keras terhadapnya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
Hingga kekinian, kasus penyerangan air keras terhadap Novel sudah berjalan setahun. Namun sampai sekarang belum ada titik terang siapa pelaku penyerangan tersebut.