'Andai Jalan Perbatasan Baik, Anakku Tak Perlu Mati....'

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 15 April 2018 | 14:04 WIB
'Andai Jalan Perbatasan Baik, Anakku Tak Perlu Mati....'
ILUSTRASI - Prajurit TNI-AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) dari Yonif 644/Walet Sakti melakukan patroli di hutan perbatasan Indonesia - Malaysia di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (8/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pagi itu suasana di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur berbeda dari biasanya.

Puluhan pasukan TNI baik dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara dan TNI Angkatan Laut berkumpul di desa yang berbatasan langsung dengan wilayah kawasan konflik lahan antara Warga Indonesia di desa itu dengan warga dari Timor Leste.

Ketika jurnalis Antara tiba di tengah keramaiannya itu, duduk seorang wanita separuh baya bernama Elisabeth Bois Lilis (48), mengenakan baju motif berwarna merah muda.

Pada bahu kirinya ada sepotong selendang yang digunakan melingkar dari mulai bahu hingga bagian bawah perutnya.

Baca Juga: Ada Unsur Pidana Terkait Tumpahan Minyak Pertamina di Balikpapan

"Kalau ada anak saya yang ketiga pasti dia akan senang sekali melihat TNI-TNI ini," kata Elisabeth dengan suara agak melirih dan muka muram.

Ia mengakui anak ketikanya itu meninggal saat berusia tiga tahun, karena minimnya perawatan di puskesmas yang ada di desa tersebut.

Anaknya bernama Ansel itu meninggal karena terserang demam berdarah setahun yang lalu, ketika hendak dirujuk ke rumah sakit umum WZ Johanes Kupang.

Sambil menarik nafasnya saat kali pertama terkena sakit, ia dan suaminya berpikir bahwa hanya sakit biasa.

Namun, selang empat hari, panas badanya makin tinggi sehingga pihak Puskesmas setempat menganjurkan untuk dirujuk ke Kota Kupang karena fasilitas kesehatan di sana lengkap.

Baca Juga: Ada Pesta Narkoba saat Penangkapan Pemasok Sabu Riza Shahab

Elisabeth dan suaminya bersepakat untuk secepatnya membawa ke Kupang. Jarak tempuh dari desa Netemnanu Utara menuju Kota kupang, diperkirakan mencapai 190 kilometer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI