Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mendukung pernyataan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin soal pemberantasan minuman keras (miras). Syafruddin berencana mengganti pimpinan kepolisian di wilayah apabila tidak serius dalam penuntasan peredaran miras oplosan, mereka akan dicopot.
"Saya sangat mendukung kalau Wakapolri bilang bumi hanguskan miras oplosan," ujar Sandiaga Uno, saat ditemui di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (13/4/2018) malam.
Sandiaga pun menceritakan penglihatan sahabatnya rusak karena mengkonsumsi miras oplosan.
Baca Juga: Data Terkini, Akibat Miras Oplosan 89 Orang Tewas
"Karena saya mengalami sendiri bagaimana sahabat saya ketua HIPMI Jawa Tengah sekitar tujuh sampai delapan tahun lalu kehilangan pengelihatannya menjadi buta gara-gara konsumsi miras oplosan," kata dia.
Karenanya, Pemerintah Provinsi Jakarta akan tegas kepada pihak-pihak yang melakukan peredaran miras ataupun miras oplosan. Kata Sandiaga semua ajaran agama melarang mengkonsumsi miras terlebih miras oplosan.
"Itu kita tegas saja dan saya rasa di ajaran agama manapun, syariat Islam mendorong bahwa kita harus tegas kita tindak bahwa konsumsi miras, apalagi konsumsi miras oplosan. Itu ya harus di hindari dan sudah pasti kita tindak tegas," katanya menandaskan.
Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan bila pimpinan kepolisian daerah tidak serius dalam penuntasan peredaran miras oplosan, mereka akan dicopot.
Syafruddin telah mengintruksikan semua jajaran untuk melakukan razia besar-besaran setelah banyaknya jatuh korban meninggal setelah menenggak minuman oplosan di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Selama 3 Hari, 2 Warga Tangsel Tewas