Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, angkat bicara terkait video viral berisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diarak dengan telanjang dada oleh sejumlah kader. Menurut Sandi, hal itu menunjukkan kedekatannya (Prabowo) dengan kader Gerindra.
Menurut Sandi, Prabowo tidak berjarak dan memang apa adanya. Pencalonan sebagai presiden itu bukan ambisinya, akan tetapi kemauan dari seluruh kader Gerindra.
"Jadi itu menunjukkan kedekatannya dia sebagaimana dia bagian dari kebersamaan ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu saat ditemui di Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Prabowo yang setengah telanjang, diarak setelah menyatakan siap menerima mandat untuk maju sebagai bakal calon presiden di Pemilihan Presiden 2019.
Baca Juga: Selain Bertemu Ulama, Ini yang Dilakukan Prabowo 3 Bulan ke Depan
Untuk diketahui, seusai menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra, Ketua Umum Prabowo Subianto diarak oleh ratusan kader Gerindra, tanpa mengenakan baju.
Prabowo terlihat bertelanjang dada, hanya mengenakan celana panjang. Aksi itu terekam video amatir dan menjadi viral di media-media sosial, Kamis (12/4/2018). Namun, aksi Prabowo itu juga mendapat cibiran di media-media sosial.
“Telanjang dada adalah bentuk peradaban paling purba,” tulis akun Twitter bernama @qideo.
Sementara akun @AhmadUforia menuliskan, “Seakan telanjang dada bisa membawa indonesia menjadi yg terdepan.”
Sedangkan akun @_fatharani2005 menuliskan sindiran memakai bahasa Jawa yang berartikan: “Sudah telanjang dada nanti kalah lagi, malah masuk angin to pak.”
Baca Juga: Jokowi Hormati Prabowo Maju Lagi Jadi Capres 2019