Wakapolri: Jangan Sampai Ibadah Umat Islam Terganggu Miras

Jum'at, 13 April 2018 | 15:33 WIB
Wakapolri: Jangan Sampai Ibadah Umat Islam Terganggu Miras
Wakapolri Komjen Syafrudin di Masjid Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Jumat (23/3/2018). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maraknya peredaran miras oplosan disejumlah wilayah dan mengakibatkan banyaknya korban hingga meregang nyawa membuat Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin geram.

Syafruddin mengintruksikan jajaran di seluruh wilayah untuk melakukan razia miras oplosan hingga menangkap para pelaku yang masih diburu dan diberi tenggat waktu sebelum memasuki bulan Ramadhan.

"Saya minta sebelum bulan ramadhan itu harus terungkap semua dan selesai. Kita akan memasuki bulan suci umat islam. Jangan sampai umat islam mau beribadah terganggu dengan urusan miras itu sangat bertentangan dengan ajaran islam," kata Syafruddin, Jumat (13/4/2018).

"Saya perintahkan kepada seluruh jajaran polri untuk menuntaskan itu semua tidak ada lagi kasusnya dan opininya berhenti," Syafruddin menambahkan.

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Selama 3 Hari, 2 Warga Tangsel Tewas

Syafruddin meminta Bareskrim Polri melakukan investigasi terkait miras oploson tersebut.

"Bareskrim polri untuk menginvestigasi semuanya maupun yang dilakukan intelijen untuk memantau semua gerakan dari pada orang-orang yang tidak bertanggungjawab dari pada kasus miras oplosan," ujar Syafruddin.

Seperti diketahui, untuk diwilayah hukum Polda Metro Jaya, data yang diterima ada 31 orang meninggal dunia terkait miras oplosan. Sedangkan di Jawa Barat sudah ada 51 orang meninggal akibat miras oplosan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI