Sidang e-KTP, Setya Novanto Menangis saat Cerita Istri dan Anak

Jum'at, 13 April 2018 | 12:46 WIB
Sidang e-KTP, Setya Novanto Menangis saat Cerita Istri dan Anak
Terdakwa kasus korupsi e-KTP Setya Novanto menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (29/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melihat Setnov tak kuasa menahan tangis, kuasa hukumnya Firman Wijaya langsung membawakan sebuah air mineral botol untuk diminumkannya. Dia juga memberikan tisu untuk menghapusa air matanya.

Setelah itu, Mantan Ketua DPR tersebut pun kembali membacakan nota pembelaannya. Dia menilai beban dan cobaan yang dihadapi keluarganya saat ini sangat berat.

"Berat cobaan dan musibah yang menimpa keluarga kita, kita keluarga yang kuat, insan pilihan Allah, sungguh Allah adalah dekat, menyiapkan beban yang berat hanya untuk prajurit terbaik, terbaik, Insy Allah kita termasuk prajurit terbaik," kata Setnov sambil tetap menangis.

Dan diakhir permohonan maafnya tersebut dia meminta kepada istri dan anak-anaknya tersebut agar tidak bersedih terus. Sebab, dia yakin Allah akan selalu bersama dengan mereka.

Baca Juga: Baca Pledoi, Setnov Minta Maaf dan Curhat dari Keluarga Tak Mampu

"Jangan kalin bersedih, Allah bersama kita," tutup Setnov.

Setnov dituntut 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan oleh jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi. Jaksa meyakini 7,3 juta dolar AS dari proyek e-KTP ditujukan untuk Novanto meskipun secara fisik uang itu tidak diterima Novanto. Keyakinan ini menurut jaksa bersumber pada kesesuaian saksi serta rekaman hasil sadapan.

Novanto ditegaskan jaksa terbukti melakukan intervensi dalam proses penganggaran dan pengadaan barang jasa paket e-KTP. Novanto disebut menyalahgunakan kesempatan dan sarana karena kedudukannya sebagai anggota DPR dan ketua Fraksi Golkar saat itu memiliki hubungan kedekatan dengan Andi Narogong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI