Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah merasa nyaman bekerja dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, dia tidak bisa memaksakan kehendaknya jika Partai Gerindra ingin mencalonkan Anies sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2019.
"Saya bekerja di sini sama Pak Anies sudah enam bulan, saya menemukan suatu kecocokan. Dan program-program Pak Anies yang berjalan di sini sudah mulai dirasakan masyarakat," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/4/2018) malam.
Secara pribadi, Sandiaga berharap bisa fokus menyelesaikan tugas lima tahun di Jakarta bersama Anies.
"Gerindra maupun partai pendukung lainnya kan mungkin punya aspirasi tersendiri," kata dia.
Baca Juga: Cerita Anies Berkuda di Belakang Prabowo, Ini yang Bikin Spesial
Di samping itu, Sandiaga mengaku juga telah diingatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar pendukung Anies dan Sandiaga di Jakarta tetap bekerja keras menjelang pesta demokrasi tahun depan.
"Saya ingin juga menyampaikan bahwa euforia yang kemarin yang ada (di Pilkada Jakarta) langsung diingatkan oleh Pak Prabowo bahwa kita jangan euforia, karena ini perjuangan masih panjang, masih tiga bulan lagi menuju menentukan di awal Agustus platform-nya dan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden, jadi masih panjang," kata Sandiaga.
Terkait nama cawapres untuk Prabowo, Sandiaga mengatakan Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dan partai koalisi.
"Kalau dari Gerindra sudah memberikan mandat full kepada Pak Prabowo untuk berbicara dengan mitra koalisi partai-partai sahabat, kami akan bergabung dan ditentukan (nama cawapresnya) bersama sama," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Siap Nyapres, Prabowo Ditugaskan Minta Masukan Tokoh Agama