Kisah Getir Di Balik Miras Oplosan Maut di Cicalengka Bandung

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 13 April 2018 | 06:30 WIB
Kisah Getir Di Balik Miras Oplosan Maut di Cicalengka Bandung
Lena Anggraeni (30), adik salah satu korban meninggal dunia akibat meneguk miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung. [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Iir tidak banyak bicara saat dilontarkan pertanyaan oleh Suara.com, kala itu. Dia lebih banyak menjawab singkat. Ada satu jawaban Iir yang cukup tegas saat ditanya terkait nasib para tersangka pengoplos miras itu.

"Saya minta dihukum seberat-beratnya, hutang nyawa maka harus dibayar nyawa," katanya.

Lain halnya dengan Lena dan Iir, nasib Marlina, 45 tahun, lebih beruntung. Dia tidak kehilangan sanak keluarganya. Anak Marlina, Agung Suhendar, 19 tahun, menjadi salah satu korban selamat setelah menenggak minuman tak layak konsumsi itu.

Warga kampung Kebon Suuk, Cicalengka itu mengaku panik saat mendengar anaknya meneguk miras oplosan ginseng itu. Namun, beruntung nyawa Agung terselamatkan setelah dicekoki 2 gelas minyak goreng.

"Alhamdulillah anak saya selamat, sekarang intens diberi kepala muda sama susu agar racun oplosannya hilang," katanya. (Aminuddin)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI