Suara.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta berjanji akan menambah plang stop bagi angkutan umum (angkot) OK Otrip. Hal itu menanggapi keluhan masyarakat terkait plang stop OK Otrip yang terlalu berjauhan.
Sebelumnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan angkutan kota (angkot) yang berintregasi dengan OK Otrip hanya boleh menaikan dan menurunkan penumpang di plang stop yang telah ditentukan.
Masyarakat menilai, plang stop OK Otrip yang berjauhan malah menguras waktu dan tenaga. Karena untuk naik ataupun turun dari angkot OK Otrip tidaklah bebas, karena telah ditentukan.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, menganggap keluhan masyarakat menjadi bahan evaluasi untuk Dishub DKI Jakarta sebagai pengelola program unggulan Gubernur DKI Anies-Sandi itu.
Baca Juga: Jelang Piala Thomas/Uber, PBSI Masih Cari Komposisi Terbaik
"Nah itu salah satu evaluasi yang tadi kita lakukan sehingga kedepannya kita akan menambah bus stop (plang stop) dan menambah trayek-trayek OK Otrip," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah usai menghadiri diskusi transportasi bersama Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia di Kantor ITDP Indonesia, Menteng, Jakarta pada Kamis (12/4/2018).
Selain menambah plang stop angkot OK Otrip, Dishub DKI Jakarta pun akan menambah beberapa trayek dan armada OK Otrip dalam dua minggu kedepan. "Insyaallah dua minggu ke depan pasti ada yg nambah. Tambah trayek dan tambah armada," kata Andri Yansyah.