Miras Oplosan Maut Bandung, 7 Orang Jadi Buronan Paling Dicari

Kamis, 12 April 2018 | 21:45 WIB
Miras Oplosan Maut Bandung, 7 Orang Jadi Buronan Paling Dicari
Rilis miras oplosan di Polres Metro Jakarta Selatan. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi baru menangkap 2 tersangka penjual juga peracik miras oplosan maut yang menewaskan puluhan orang di Cicalengka, Kabupaten Bandung pekan kemarin. Kedua tersangka itu berinisial JS dan HM.

Sementara itu, sebanyak 7 orang masih buron, termasuk otak di balik penggerak usaha miras oplosan berinisial SS. SS merupakan suami dari HM yang kini masih terus diburu polisi.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat, Kombes Enggar Pareanom mengatakan peran JS memang hanya menjual miras dan kemungkinan tidak ikut meracik miras oplosan ginseng itu.

"JS itu adalah penjaga toko yang menjual miras itu. Sementara SS adalah pemilik sekaligus peracik," ujar Enggar di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (12/4/2018).

Baca Juga: Pabrik Miras Oplosan di Balik Tewasnya Puluhan Orang di Bandung

Enggar mengaku belum mengetahui ihwal asal usul bahan alkohol yang dijadikan resep utama pembuatan miras oplosan itu. Berdasarkan hasil penyidikan, memang ditemukan 575 liter alkohol yang dikemas dalam 23 jerigen berukuran 25 liter. Ukuran itu tentu tidak sedikit untuk cairan alkohol.

"Untuk alkohol sedang kita cari, kita lidik pemasoknya darimana, karena yang tahu ini SS, dan ini sedang kita kembangkan karena SS ini masih DPO," katanya.

Menurut Enggar masih ada 7 orang buron yang diduga menjalankan bisnis terlarang itu. Selain SS, beberapa pengecer juga distributor miras oplosan itu kini diburu polisi.

"Masih ada 7 berstatus DPO (daftar pencarian orang) berinisial A, U, dan SN, sebagai penjual. Sementara sisanya, SS, A, W dan R merupakan penjual sekaligus produser," tukasnya. (Aminuddin)

Baca Juga: Mematikan! Miras Oplosan Dijual Rp5.000 dan Mudah Dibeli Remaja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI