Kisah Viral Sopir Angkot Disewa Rakornas Gerindra Belum Dibayar

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 12 April 2018 | 20:28 WIB
Kisah Viral Sopir Angkot Disewa Rakornas Gerindra Belum Dibayar
Ratusan kader yang hadir di Rakornas Gerindra di Hambalang, Bogor. (suara.com/Lili Handayani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapar Koordinasi Nasional yang digelar Partai Gerindra di Padepkan Garudyaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, sejak Rabu (11/4/2018), dibumbui kabar tak sedap.

Sejumlah sopir angkutan kota yang disewa kader partai besutan Prabowo Subianto itu ke lokasi rakornas mengakui, belum mendapat bayaran.

Pernyataan sopir angkot tersebut menjadi bahan pemberitaan media-media lokal Bogor, dan viral di media-media sosial, Kamis (12/4), setelah diunggah warganet.

Surat kabar Non'Stop The Jack edisi Rabu (11/4) misalnya, memuat artikel utama halaman pertama berjudul "Rakornas Gerindra Belum Bayar Angkot".

Baca Juga: Klopp Tak Khawatir Soal Masa Depan Salah di Liverpool

Foto headline koran tersebut ramai-ramai diunggah oleh warganet, dan menuai cibiran.

Dalam pemberitaan yang disebar warganet, seorang sopir angkot 05 jruusan Cimahpar Miftahul (45), mengakui kesal karena belum mendapat bayaran hingga Rabu malam.

Awalnya, ia dijanjikan Rp300 ribu sebagai biaya sewa dari kader Gerindra. Dia diminta menunggu sejak Rabu pagi pukul 07.00 sampai pukul 16.00 WIB.

Namun, hingga Rabu malam, ia mengklaim belum mendapat bayaran. Ia menuturkan bukan satu-satunya sopir yang belum dibayar, melainkan terdapat 300 angkot lain.

Mereka juga kesal, karena selama diminta menunggu rakornas selesai, tak diberikan jatah makanan.

Baca Juga: Pensiunan TNI AL Hunaedi Ternyata Dibunuh Perampok yang Tak Puas

"Jemput Peserta Rakornas Gerindra, Sopir Angkot Belum Dibayar," tulis politikus PSI Mohamad Guntur Romli di akun Twitternya.

Pengacara Muannas Alaidid juga menuliskan hal yang sama di akun Twitter miliknya.

"Gaya banget ngomongin utang luar negeri, utang ke sopir angkot saja tak bisa beresin," cibir @arifbsantoso.

Suara.com telah menghubungi sejumlah petinggi Partai Gerindra untuk dimintakan konfirmasi mengenai persoalan ini. Namun, hingga berita ini diunggah, tak satu pun yang menjawab telepon jurnalis Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI