Suara.com - Bursa bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo berlaga di Pilpres 2019, semakin ramai diisi oleh nama-nama tokoh nasional. Nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti termasuk yang disebut-sebut masuk bursa.
Apalagi, Joko Widodo sudah dideklarasikan sejumlah partai politik yang berkoalisi sebagai bakal capres. Jokowi mendapat tugas dari partai-partai pendukungnya guna mencari persona yang cocok menjadi bakal cawapares.
Berdasarkan sejumlah survei, nama Susi masuk menjadi kandidat bakal cawapres Jokowi karena dianggap memunyai prestasi sebagai menteri.
Menanggapi hal tersebut, Susi merasa bersyukur kalau namanya masuk dalam bursa cawapres untuk Jokowi.
Baca Juga: 300 Ribu Warga Menganggur, Sandiaga: Berdoa Biar Dapat Kerja
“Alhamdulilah kalau ada yang mau dengan saya,” kata Susi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).
Untuk diketahui, Lembaga Survei Indonesia Denny JA, Februari 2018, merilis hasil survei peta politik Pilpres 2019.
Salah satu hasil survei itu fokus pada sejumlah kandidat cawapres terkuat dari kalangan profesional atau orang-orang nonparpol.
”ada empat nama kandidat cawapres dari kalangan profesional, yakni Susi Pudjiastuti, Sri Mulyani, Chairul Tanjung, dan Aksa Mahmud,” kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfarabu, Jumat, 2 Februari.
Ia menuturkan, Susi memunyai popularitas keterpilihan paling tinggi, yakni 60,6 persen dari seluruh persona profesional.
Baca Juga: Jangan Mager Kalau Tak Mau Tulang dan Otot Keok
Adjie menjelaskan, Susi sangat populer karena dianggap berhasil dan meraih kepuasan publik sebagai Menteri KKP.