Anies: MRT Pertama, Masinisnya Perempuan Usia 21 Tahun

Kamis, 12 April 2018 | 11:02 WIB
Anies: MRT Pertama, Masinisnya Perempuan Usia 21 Tahun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Depo Mass Rapid Transit (MRT) yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/4/2018).(Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Depo Mass Rapid Transit (MRT) yang terletak di Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/4/2018). Kedatangan Anies untuk memantau kesiapan kedatangan 12 gerbong kereta dari Jepang.

"Alhamdulillah pada hari ini kita bisa sama-sama melihat, saat ini sudah ada 12 unit kereta MRT yang sudah berada di depo ini. Yang terakhir datang tadi pagi ada tiga masih dibungkus di sana, satu bungkusnya sudah dibuka tuh. Siap nanti dipindah ke rel dan ini dua rangkaian. Serangkaian ada enam tadi kita sudah lihat sama-sama," ujar Anies di Depo MRT.

Anies menuturkan, saat meninjau Depo MRT, dirinya sempat meninjau area inspection shed dan bertemu dengan masinis perempuan kereta MRT bernama Tiara (21).

"Sempat kita ke inspection shed, kemudian juga sempat kita bertemu dengan masinisnya. Ini kereta MRT pertama masinisnya seorang perempuan bernama Tiara usianya 21 tahun," kata dia.

Baca Juga: Ditemani Putranya, Anies Baswedan Naik Rangkaian Kereta MRT

Lebih lanjut, Anies menjelaskan di dalam satu rangkaian kereta MRT bisa menampung 1.800 orang sekali jalan. Adapun satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong. Setiap gerbong dapat menampung 300 orang.

"Kita akan memiliki fasilitas transportasi yang insyaallah efisien efektif. Satu kereta menurut laporan Pak Willi (Dirut MRT), tadi ada kursi 50 dan bisa memuat 250 dengan 150 orang berdiri, tapi kalau mau dipadatkan bisa sampai 300 per kereta jadi sekali jalan satu rangkaian bisa 1.800 orang sekali jalan," kata dia.

Lebih lanjut, Anies berharap proyek MRT dapat berjalan dengan baik. Ia pun meyakini MRT bukan hanya alat transportasi melainkan media untuk membentuk kebiasaan baru

"Disini (MRT) akan muncul kebiasaan antri kebiasaan tertib waktu, tepat waktu, kebiasaan bersih karena MRT ini harus dikelola dengan cara seperti itu. Semua orang yang terlibat di project MRT, mereka menerapkan kedisiplinan yang amat tinggi," kata Anies.

Baca Juga: Anies Akui Ganti Rugi Lahan Warga untuk MRT Belum Beres

"Nah kita berharap nanti 173.000 penumpang yang akan naik MRT, tiap hari mereka akan mendapat kesempatan untuk dilatih disiplin, tepat waktu, bersih, antre dan itu insya Allah menghasilkan budaya baru. Sekaligus MRT ini juga adalah melting pot," Anies menambahkan.

Saat meninjau rangkaian kereta MRT di Depo, Anies ditemani putra ketiga Anies, Kaisar Hakam Baswedan dan didampingi Direktur MRT Jakarta William Sabandar.

Sebelumnya, 12 gerbong kereta tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu (11/4/2018) pagi. 12 gerbong kereta tersebut merupakan kereta yang diproduksi oleh perusahaan kereta api asal Jepang, Nippon Sharyo.

Ke 12 gerbong kereta tersebut nantinya akan disusun menjadi dua rangkaian kereta. Nantinya ada total 16 rangkaian kereta yang akan didatangkan dari Jepang. Jadi total ada 96 gerbong kereta yang didatangkan oleh PT MRT Jakarta

Ummi Hadyah Saleh (Umay)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI