Diketahui, Novel Baswedan disiram air keras saat pulang dari salat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gadung, Jakarta Utara, pada 11 April 2017. Akibat siraman air keras itu, mata Novel harus menjalani perawatan.
Novel sudah menjalani dua kali operasi besar di Singapura. Pada operasi pertama, mata kanan Novel Baswedan mulai bisa melihat dan mengalami pemulihan yang signifikan. Operasi kedua pada Jumat 23 Maret 2018.
Banyak pihak menduga bahwa kasus teror air keras terhadap Novel Baswedan punya kaitan dengan sikap Novel yang gencar menyidik berbagai kasus korupsi besar yang melibatkan orang-orang berpengaruh.
Baca Juga: Kala Kekecewaan Novel Baswedan Tak Terbendung Lagi