KPK Berharap Kasus Bupati Bandung Barat Tak Seperti Drama Setnov

Rabu, 11 April 2018 | 15:39 WIB
KPK Berharap Kasus Bupati Bandung Barat Tak Seperti Drama Setnov
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan kepolisian tengah berada di Rumah Sakit Boromeus Bandung guna menunggu pemeriksaan kemoterapi yang dijalankan oleh Bupati Bandung Barat Abubakar.

"Siang ini, Tim KPK dan Polri sedang berada di RS Boromeus Bandung untuk menunggu proses pengobatan kemo Bupati Bandung Barat yang sedang dilakukan," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).

Febri berharap para dokter yang memeriksa Abubakar profesional dalam menjalankan tugasnya. KPK tidak ingin terjadi lagi seperti kejadian yang menimpa Setya Novanto dengan pihak Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

"Kami harap tim dokter dapat menjalankan tugas secara profesional dan tidak ada pihak-pihal lain juga yang menghalang-halangi pelaksanaan tugas KPK," katanya.

Baca Juga: Bupati Bandung Barat Bantah Dirinya Ditangkap KPK

Febri mengatakan, KPK tidak menangkap Abubakar karena mempertimbangkan alasan kemanusiaan. Dia mengatakan, Abubakar sendiri sudah membuat surat pernyataan terkait hal tersebut.

"Atas dasar kemanusiaan, tim mempertimbangkan untuk tidak membawa Bupati malam tadi ke Jakarta, dan meminta Bupati membuat surat pernyataan, serta tim melakukan pemeriksaan awal terhadap Bupati di rumah yang bersangkutan," kata Febri.

Sebelumnya, KPK menangkap tujuh orang dalam operasi tangkap tangan di Bandung Barat pada Selasa (10/4/2018) kemarin. Salah satu diantaranya adalah Bupati Abubakar.

Namun, ternyata Abubakar tidak jadi dibawa ke KPK karena sedang mengalami sakit.

Baca Juga: PDIP Bantah Bupati Bandung Barat Ditangkap KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI