Pasca Hina Putin, Ini Suasana Diskusi Tsamara dan Kedubes Rusia

Rabu, 11 April 2018 | 12:49 WIB
Pasca Hina Putin, Ini Suasana Diskusi Tsamara dan Kedubes Rusia
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundang perwakilan Duta Besar Rusia untuk Indonesia berdiskusi. Perwakilan Rusia yang hadir adalah Sekretaris Pertama Sergy Drobyshevsky. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Russia Beyond juga mengunggah tautan video Tsamara yang tengah mengomentari Vladimir Putin dan Rusia untuk membalas pernyataan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Fadli Zon.

Pernyataan Fadli yang dimaksud Tsamara adalah, penilaiannya bahwa Indonesia memerlukan sosok pemimpin kuat seperti Putin. Fadli menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cocok dengan kriteria tersebut.

Berikut pernyataan Tsamara dalam video, yang mengomentari pernyataan Fadli dengan menyebut Putin bukan contoh teladan sebagai pemimpin.

Putin bukan contoh pemimpin yang baik. Ia membungkam oposisi dan pers di Rusia sana.

Baca Juga: Pasca Hina Putin, Tsamara Ajak Diskusi Kedubes Rusia

Di Rusia, tidak ada kebebasan beraspirasi seperti di Indonesia. Bahkan di sana, praktik-praktik korupsi dibiarkan begitu saja.

Kalau kita lihat dari segi indeks persepsi korupsi, Indonesia jauh di atas Rusia. Nah, kalau sudah tahu begitu, yakin orang seperti itu mau dijadikan standar kepemimpinan?

Kalau saya? Tidak mau ada pemimpin seperti itu di Indonesia.

Pernyataan-pernyataan Tsamara itu dibalas oleh administrator laman komunitas Rusia Beyond berbahasa Indonesia.

Mereka menyebut Tsamara adalah politikus yang berwawasan dangkal.

Baca Juga: Gara-Gara Tsamara Amany, Jokowi Diharap Minta Maaf ke Putin

Wow, luar biasa Tsamara Amany!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI