Suara.com - Intensitas hujan yang tinggi membuat wilayah Jembrana diterjang banjir akibat sungai Ijo Gading meluap. Ada puluhan rumah warga di Desa Kaliakah, Negara, Jembrana, Bali, direndam banjir pada Selasa (10/4/2018).
Hujan mengguyur wilayah tersebut dari sekira pukul 14.35 Wita hingga 18.00 Wita.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana, I Ketut Eko Susilo Permana mengatakan, banjir didaerah tersebut mulai pukul 16.15 Wita.
“Banjirnya tadi awalnya cukup lumayan tinggi ada satu meter kemudian menyusut sekitar 50 centimeter,”jelasnya .
Dia menegaskan , di Desa Kaliakah, air masih menggenangi pekarangan warga diawal setinggi 1 meter. Namun sekarang sudah mulai surut sampai 50 cm. Sementara yang di Desa Pendem sudah bersih dan tidak ada banjir lagi.
“Jadi ada dua daerah yang terkena banjir. Yang desa Kaliakah ada 17 rumah yang terendam. Dan di desa satunya ada 6 rumah,”jelasnya.
Dia menyataka, bahwa banjir tersebut akibat dari intensitas hujan yang tinggi secara merata dan meluapnya aliran sungai.
“Air sungai meluap. Akibat dari pendangkalan sungai tersebut. Dia tidak bisa menampung air hujan,"paparnya.
Imbuhnya, warga saat ini rata-rata masih bertahan dirumah mereka. "Kami tadi juga sudah memberikan bantuan kepada warga, "tutupnya. (Sukis Wanti)