Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan ada sekitar 13 Badan Usaha Milik Daerah yang berpeluang untuk dipoles sebelum sahamnya ditawarkan ke publik atau go public.
Sandiaga, yang sebelumnya dikenal sebagai pebisnis muda sukses, bahkan mengatakan bahwa dalam lima tahun masa jabatannya bersama Gubernur Anies Baswedan, akan ada lima BUMD yang akan dijual ke publik lewat bursa saham.
"Kami tidak bisa membeberkannya lebih lanjut. Tapi kita punya sekitar 13 BUMD yang di mana kita bisa poles dengan baik lima tahun ke depan. Paling tidak ada lima BUMD yang bisa menawarkan saham di publik," kata Sandiaga di Mal Bassura, Jakarta Timur, Selasa (10/4/2018).
Ketika ditanya apakah PD Pasar Jaya berpeluang untuk Go Public, Sandiaga menuturkan Pasar Jaya belum memungkinkan Go Public. Namun kata Sandiaga, ada beberapa Perseroan Terbatas milik BUMD yang disiapkan untuk Go Public.
"Pasar Jaya pada saat ini belum memungkinkan, karena masih bentuknya baru saja diubah perdanya menjadi perusahaan umum daerah. Tapi ada beberapa PT lain, yang sudah menyiapkan diri dan kita akan melihat kondisi pasar juga kalau kondisinya pasar kondusif kita akan dorong mereka untuk menawarkan sahamnya di publik," beber dia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno berjanji selama lima tahun menjabat, setidaknya ada satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang Go Public.