"Saya pastikan Issu SARA tidak akan berkembang. Saya pastikan bahwa pilkada Jawa Tengah akan adem ayem tanpa isu SARA," tegas pasangan Ida Fauziah tersebut.
Meskipun, lanjut Sudirman, dari awal dirinya sudah menjadi korban penyebaran isu sara, dia tidak terlalu mempersoalkan dan tetap berkomitmen menjaga kesatuan dan keamanan Pilkada Jateng.
"Saya dikatakan kanan dikatakan ekstremis, tapi setelah itu saya justru dikatakan antek zionis," katanya.
Dia mengaku selama menjalani kampanye sampai saat ini selalu mendatangi semua jenis kelompok tanpa membedakan meski seringkali terkendala jadwal.
Baca Juga: Dituding Menista Agama Islam, Ini Kata Ganjar Pranowo
"Mas Ganjar didukung nasionalis dan hijau, sama, saya dan mbak Ida juga. Jadi tidak alasan untuk kami melempar isu SARA," katanya.
Terkait isu SARA oleh puisi yang dibacakan Ganjar Pranowo milik budayawan dan ulama Mustofa Bisri (Gus Mus), yang dituding melecehkan azan. Sudirman mengajak semua masyarakat menahan dan tidak mudah untuk menyinggung persoalan sensitif SARA.
"Saya tidak juga tidak bisa berkomentar banyak, saya hanya mengajak mari kita hindari ucapan - ucapan yang mengandung isu SARA di Pilkada ini," tukasnya. (Ambar)